Tata Cara Salat Tasbih, Salah-satu Ibadah Sunnah yang Dianjurkan untuk Menggapai Lailatul Qadar
INDOZONE.ID - Tak terasa puasa tahun ini telah mencapai di penghujung terakhir Ramadhan, di mana di saat inilah malam Lailatul Qadar yang merupakan malam lebih baik daripada 1000 bulan tiba.
Nah, di saat-saat Lailatul Qadar ini, salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan yaitu melaksanakan ibadah salat Tasbih.
Pengertian salat Tasbih adalah shalat sunnah yang di dalamnya banyak dibaca kalimat tasbih secara khusus.
Pada pengertian lainnya, salat Tasbih adalah salat sunnah yang ditunaikan untuk mentasbihkan atau mensucikan Allah SWT secara khusus.
Baca Juga: 4 Doa Malam Lailatul Qadar buat Ampunan dan Kasih Sayang Allah!
Untuk waktu pelaksanaannya, sejatinya salat Tasbih dapat dilakukan kapan saja, sepanjang bukan pada waktu yang dilarang untuk salat.
Hanya saja, ada perbedaan teknis untuk pelaksanaan salat Tasbih pada siang dan malam hari.
Jika melaksanakan salat Tasbih di malam hari, akan lebih baik jika dilakukan dalam dua rakaat - dua rakaat, dengan masing-masing rakaat dengan satu salam.
Sedangkan bila dilaksanakan di siang hari, maka dilakukan dalam dua rakaaat satu salam, atau langsung empat rakaat dengan satu salam.
Tata Cara Salat Tasbih
1. Pelaksanaan salat Tasbih sebenarnya tidak jauh berbeda dengan salat lainnya. Yang membedakan, pada pelaksanaan salat Tasbih ada tambahan bacaan kalimat "thayibah" dalam jumlah tertentu.
2. Setelah melafalkan Al-Fatihah dan surat lainnya, baca kalimat "subhanallah wal hamdu lillaha illallahu wallahu akbar" (kalimat tasbih) terlebih dahulu sebanyak 15 kali sebelum ruku'. Setelah itu baru lakukan ruku'.
3. Di saat ruku', baca tasbih sebanyak 10 kali sebelum bangun untuk i'tidal. Setelah itu, lakukan i'tidal.
4. Di saat i'tidal sebelum sujud, baca kalimat tasbih sebanyak 10 kali, baru lanjut untuk sujud.
5. Pada posisi sujud yang pertama sebelum bangun, baca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.
Baca Juga: Mengapa Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan? Ini Alasan di Baliknya
6. Pada posisi duduk diantara dua sujud sebelum sujud kedua, baca tasbih sebanyak 10 kali, baru lanjut sujud kedua.
7. Pada sujud kedua sebelum bangun, terlebih dahulu membaca tasbih 10 kali.
8. Setelah sujud kedua, tidak langsung bangun untuk berdiri masuk rakaat kedua, melainkan duduk terlebih dahulu dan baca tasbih sebanyak 10 kali. Baru setelah itu, bangun dan berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
Dengan begitu, maka total bacaan tasbih yang terbaca sebanyak 75 kali.
Pada rakaat kedua, tata cara pelaksanaan dan bacaan tasbih sama dengan rakaat pertama, hanya yang membedakan yaitu, di rakaat kedua setelah membaca tasyahud sebelum salam, terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian masuk ke salam sebagai penutup salat, layaknya salat-salat lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online