Aksi Heroik Nelayan Indonesia, Selamatkan Puluhan Warga dari Kebakaran Hutan di Korea Selatan

Nelayan asal Indonesia, Sugiyanto, berjuang menyelamatkan puluhan nyawa saat kebakaran hutan di Korea Selatan.

INDOZONE.ID - Ketika kebakaran hutan melanda Kabupaten Uiseong pada 22 Maret dan merembet hingga Kabupaten Yeongdeok, kepanikan melanda warga.

Namun, di tengah kepungan api, seorang nelayan asal Indonesia, Sugiyanto, bersama kepala desa Yoo Myung Shin, berjuang menyelamatkan puluhan nyawa.

Saat api mendekati desa pesisir Chuksan-myeon pada 25 Maret, Sugiyanto tidak tinggal diam.

Sekitar pukul 11 malam, ia bersama kepala desa berlari dari rumah ke rumah, membangunkan warga yang sedang terlelap dan mendesak mereka untuk segera mengungsi.

“Kami berteriak ‘Kebakaran!’ sambil mengetuk pintu warga. Banyak yang masih tertidur, jadi kami harus memastikan mereka segera keluar,” ujar Sugiyanto mengutip All Kpop, Rabu (2/4/2025).

Baca Juga: Gaji di Singapura Capai Rp62 Juta Perbulan, Ribuan WNI Pilih Pindah Kewarganegaraan

Menggendong Lansia di Punggungnya

Sebagian besar warga desa adalah lansia yang kesulitan bergerak cepat. Sugiyanto dan kepala desa pun menggendong mereka sejauh 300 meter ke tempat yang lebih aman.

“Tanpanya, kami mungkin sudah mati,” ungkap seorang warga berusia 90 tahun, mengenang momen saat Sugiyanto menolongnya keluar dari rumah.

Sugiyanto sendiri mengaku ketakutan saat melihat api semakin mendekat.

“Saya bahkan tidak ingat seberapa jauh kami berlari. Saya membangunkan para nenek dan langsung menggendong mereka menuruni bukit,” kenangnya.

Baca Juga: Selamatkan Lansia yang Jatuh ke Sungai di Jepang, 5 WNI Dapat Penghargaan dari Polisi Setempat!

Dicintai Warga, Bangga pada Keluarga

Sugiyanto telah tinggal di Korea selama delapan tahun dan fasih berbahasa Korea.

Ia begitu akrab dengan warga setempat, hingga menganggap mereka seperti keluarga sendiri.

“Istri saya menelepon dan mengatakan bahwa dia sangat bangga pada saya. Saya juga puas karena tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” katanya.

Desa Gyeongjeong 3-ri, yang memiliki sekitar 80 rumah tangga, berhasil dievakuasi berkat aksi heroik Sugiyanto dan kepala desa. Warga setempat pun tak henti-hentinya berterima kasih.

“Tanpa mereka, desa ini bisa saja mengalami bencana besar. Kami berharap Sugiyanto bisa tetap tinggal dan bekerja di sini,” ujar seorang warga.

Dalam tiga tahun ke depan, Sugiyanto dijadwalkan kembali ke Indonesia. Namun, kisah keberaniannya akan tetap dikenang oleh warga desa yang selamat berkat keberaniannya di tengah kobaran api.

Banner Z Creators.