Viral! 9 Kasta Piatu di Indonesia, Kamu Termasuk yang Mana?

Istilah anak piatu merujuk pada anak yang kehilangan ibunya, meskipun ayahnya, kakeknya, dan neneknya masih hidup.

INDOZONE.ID - Istilah “anak piatu” biasanya merujuk pada anak yang telah kehilangan ibunya, meskipun ayah, kakek, atau neneknya masih hidup.

Fenomena ini belakangan jadi bahan candaan di tongkrongan, bahkan sampai muncul sembilan “kasta piatu” yang cukup relate bagi sebagian orang.

Konten ini dibagikan oleh akun TikTok @jesicanaruto pada Minggu (20/4/2025).

Ia menyusun sembilan kasta piatu berdasarkan riset pribadi, hasil membaca komentar netizen di kontennya sebelumnya serta pengamatan dari lingkungan sekitar.

Berikut adalah 9 kasta piatu versi netizen Indonesia:

Baca Juga: Viral! 7 Kasta Yatim yang Ada di Indonesia: Kamu Termasuk yang Mana?

1. Piatu Absolut

Ibu meninggal, bapak tidak menikah lagi dan memilih fokus mengurus anak. Jenis ini tergolong langka.

2. Piatu PHP (Pemberi Harapan Palsu)

Ibu dan bapak bercerai. Anak ikut bapak, yang kemudian menikah lagi. Namun pernikahan itu kandas, atau sang bapak sering putus-nyambung pacaran.

3. Piatu Downgrade

Ibu meninggal. Bapak menikah lagi dengan perempuan yang kualitasnya jauh di bawah ibu kandung. Anak tidak diberi ruang untuk menyetujui atau menolak, karena bapak hanya ingin ada yang mengurusnya.

Baca Juga: Demi Sekolah, Anak Yatim Piatu Ini Lari 5 Km dari Rumahnya!

4. Piatu Bawang Putih

Ibu meninggal. Bapak menikah lagi dengan perempuan yang membawa anak dari pernikahan sebelumnya. Sang ibu tiri galak, suka mengatur, dan hanya bersikap baik saat ada bapak.

5. Piatu Waspada

Anak menolak kehadiran ibu baru karena takut kehilangan perhatian dari bapaknya sendiri.

6. Piatu Tereliminasi

Ibu meninggal. Bapak menikah lagi dengan perempuan yang tidak mau mengurus anak dari pernikahan sebelumnya. Sang ibu tiri bahkan membawa anak sendiri atau punya anak baru dengan bapak. Anak dari istri pertama pun dijauhkan, bahkan sering memilih pergi karena merasa tersingkir.

7. Piatu Tunggal Putra/Putri

Ibu meninggal. Bapak merasa tidak sanggup mengurus anak dan akhirnya menyerahkan anak kepada kakek-nenek (dari pihak ibu). Anak jadi besar tanpa figur orang tua langsung.

8. Piatu Substitusi

Ibu meninggal. Anak tetap tinggal bersama bapak tapi harus menggantikan peran ibu. Mulai dari mengurus rumah, menjaga adik-adik, sampai membiayai hidup sendiri. Ini sering terjadi pada anak sulung di keluarga patriarki.

9. Piatu Happy Ending

Ibu bercerai dengan bapak karena kesalahan ibu. Hak asuh jatuh ke bapak. Bapak menikah lagi dengan perempuan muda yang cantik, baik, dan sayang anak. Kadang-kadang, anak justru lebih akrab dengan ibu baru dibanding ibu kandung.

Unggahan ini langsung menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka yang membagikan pengalaman pribadi dan mengidentifikasi diri sebagai “piatu kasta tertentu”.

“Gue piatu apa ya? Ibu meninggal, bapak menikah lagi, tapi gue ditinggal. Sekarang hidup sama adek, biaya sendiri tanpa uang dari bapak,” tulis akun @one***.

“Ternyata aku Piatu Absolut & Waspada. Aku nggak mau ada sosok lain yang gantiin mamah. Nggak apa-apa tumbuh tanpa peran mamah, daripada harus nerima orang baru,” tulis @kayi***.

“Aku piatu yang ibunya masih ada tapi nggak pernah ketemu 21 tahun. Ikut bapak, tapi bapak menikah lagi dan aku dititip ke nenek. Sekarang hidup serasa sendiri. Untungnya udah nikah dan punya anak, jadi nggak sepi-sepi banget,” ujar akun @fitri***.

Jadi... kamu termasuk kasta piatu yang mana?

Banner UM Malang