INDOZONE.ID - Perayaan ulang tahun yang seharusnya penuh kebahagiaan, berubah jadi tragedi memilukan di Patiala, Punjab, India.
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Manvi meninggal dunia, setelah menyantap kue ulang tahun yang dipesan secara online.
Kejadian tragis ini terjadi pada 24 Maret 2025 malam. Menurut cerita dari sang kakek, Harban Lal, keluarga memesan kue cokelat dari sebuah toko roti di aplikasi pengantaran makanan Zomato.
Nggak lama setelah makan kue, seluruh keluarga mengalami gejala keracunan makanan seperti mual dan muntah.
Manvi, yang menjadi pusat perhatian di hari ulang tahunnya, mulai merasa haus berlebihan dan mulutnya terasa kering.
Baca Juga: Yuk, Rayakan Ulang Tahun Hewan Peliharaan dengan 6 Cara Seru untuk Memanjakannya
Ia kemudian tidur, tapi kondisinya justru makin parah keesokan paginya.
Keluarga buru-buru membawanya ke rumah sakit. Manvi sempat dipasangi oksigen dan menjalani tes EKG (pemeriksaan jantung), tapi nyawanya tak tertolong.
Keluarga menduga kuat bahwa kue yang terkontaminasi jadi penyebab utama.
Mereka langsung melaporkan insiden ini ke polisi dan menuntut pemilik toko roti.
Yang bikin tambah mencurigakan, nama toko yang tertera di struk pesanan berbeda dengan toko yang sebenarnya mengirimkan kue.
Hal ini memicu dugaan bahwa kue berasal dari "cloud kitchen" yakni model bisnis dapur virtual yang nggak punya outlet fisik dan cuma melayani lewat aplikasi.
Polisi sudah mengambil sampel dari kue dan tubuh korban untuk diuji di laboratorium.
Mereka juga menyelidiki aktivitas cloud kitchen ilegal, karena nama toko sempat berubah-ubah di aplikasi.
"Kami juga sedang mengawasi model cloud kitchen ini karena nama toko di aplikasi berubah-ubah," kata pejabat kepolisian Patiala, Sarfaraz Alam, seperti dilansir The Independent, Rabu (14/5/2025).
Pihak Zomato akhirnya buka suara. Mereka mengaku terpukul dengan tragedi ini dan langsung mengambil tindakan cepat.
"Begitu kami tahu soal insiden ini, restoran langsung kami delist dari platform. Kami juga melarang pemilik restoran itu beroperasi di Zomato lagi," kata juru bicara Zomato dalam pernyataannya.
Selain menyalahkan pihak toko, keluarga Manvi juga kecewa dengan respon lambat dari otoritas kesehatan lokal.
Menurut mereka, laporan resmi baru dibuat lima hari setelah Manvi meninggal.
Bahkan, petugas kesehatan menolak mengambil sampel kue dari rumah, dan hanya mau mengambil sampel dari toko yang keberadaannya pun nggak jelas.
Kasus ini jadi alarm serius buat semua pihak, khususnya di era serba online seperti sekarang.
Buat kamu yang suka pesan makanan online, pastikan toko terpercaya, review-nya jelas, dan jangan ragu lapor kalau ada yang mencurigakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Independent