Senin, 19 MEI 2025 • 08:51 WIB

8 Ciri-ciri Kepribadian Ambivert, Gabungan Introvert dan Ekstrovert yang Jarang Diketahui

Author

Ilustrasi ambivert. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kamu pernah merasa nyaman saat berkumpul dengan banyak orang, tapi juga menikmati kesendirian? Jika iya, bisa jadi kamu termasuk orang dengan kepribadian Ambivert.

Meskipun istilah ini belum sepopuler introvert atau ekstrovert, sebenarnya banyak dari kita yang memiliki perpaduan keduanya. Nah, inilah yang disebut Ambivert atau seseorang yang punya sisi sosial seperti ekstrovert, tapi juga butuh waktu menyendiri seperti introvert.

Ambivert artinya seseorang yang bisa beradaptasi dengan situasi sosial maupun pribadi, tergantung kondisi dan suasana hati. Berikut ciri kepribadian ambivert yang sering kali tidak disadari.

Baca Juga: 4 Tipe Introvert yang Jarang Diketahui, Kamu Termasuk yang Mana?

Tanda-tanda Kamu Seorang Ambivert

Ilustrasi kepribadian ambivert. (freepik.com)

1. Suka Bersosialisasi Tapi Ada Batasnya

Salah satu karakteristik orang ambivert adalah kemampuan mereka untuk menikmati interaksi sosial. Nongkrong bareng teman, menghadiri pesta, atau ngobrol santai bukanlah masalah.

Tapi berbeda dengan ekstrovert sejati, energi sosial mereka tidak bertahan lama.

Setelah beberapa saat, mereka butuh waktu untuk "mengisi ulang baterai" dengan menyendiri. Kalau kamu pernah asyik bersenang-senang di pesta lalu tiba-tiba ingin pulang dan menyendiri, itu salah satu tanda-tanda kamu seorang ambivert.

2. Mudah Menyesuaikan Diri

Ambivert punya kemampuan seperti bunglon, karena mereka bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan. Mau itu suasana ramai atau sepi, mereka tetap nyaman.

Contohnya, saat menghadiri acara formal dengan sesi diskusi dan sesi kerja sendiri, mereka bisa aktif berbicara di satu sesi, lalu tenang dan fokus di sesi berikutnya.

Kemampuan adaptasi inilah yang menjadi kekuatan kepribadian ambivert. Mereka bisa menjadi pusat perhatian di satu waktu, lalu berubah menjadi pribadi yang tenang di waktu lain.

Baca Juga: 13 Ide Kencan Terbaik untuk Introvert, Yuk Cobain!

3. Suka Obrolan Mendalam

Meski bisa berinteraksi dalam percakapan ringan, orang dengan kepribadian ambivert biasanya lebih menyukai obrolan yang bermakna.

Mereka senang membahas topik mendalam seperti kehidupan, buku favorit, atau pengalaman pribadi yang berkesan.

Bagi mereka, berbincang soal cuaca saja tidak cukup. Mereka butuh koneksi emosional lewat percakapan yang jujur dan penuh makna.

4. Butuh Waktu Sendiri

Ini bagian dari sisi introvert mereka. Setelah seharian berinteraksi, ambivert akan mencari waktu untuk menyendiri. Bukan karena tidak suka orang lain, tapi karena mereka perlu ruang untuk menenangkan pikiran dan mengisi ulang energi.

Jadi jangan heran kalau setelah menghadiri pesta, mereka lebih memilih malam yang tenang di rumah. Waktu sendirian adalah kebutuhan, bukan pelarian.

5. Punya Empati yang Tinggi

Salah satu karakteristik orang ambivert yang paling menonjol adalah empati mereka. Karena mereka bisa memahami dua sisi kepribadian, yakni ekstrovert dan introvert yang mereka cenderung lebih peka terhadap perasaan orang lain.

Saat teman sedang sedih, mereka bisa menjadi pendengar yang baik. Tapi ketika suasana bahagia, mereka juga bisa ikut bersuka cita.

Kemampuan ini membuat mereka disukai dalam berbagai jenis hubungan baik pertemanan, kerja, maupun keluarga.

6. Sering Disalahpahami

Ambivert bisa tampak membingungkan bagi orang lain. Hari ini mereka ceria dan terbuka, tapi besok bisa menjadi lebih diam dan tertutup.

Perubahan ini sering dianggap tidak konsisten, padahal sebenarnya mereka hanya menyesuaikan diri dengan energi yang tersedia.

Bagi mereka, itu hal biasa. Tapi orang lain mungkin menganggapnya aneh. Memahami apa itu kepribadian ambivert bisa membantu kita menerima dan menghargai perbedaan ini.

7. Pendengar yang Baik

Ambivert tidak hanya pandai berbicara, tapi juga ahli dalam mendengarkan. Mereka bisa menyimak dengan seksama, memahami maksud yang tersembunyi di balik kata-kata, dan merespons dengan empati.

Bagi mereka, mendengarkan bukan sekadar diam, tapi bagian dari membangun hubungan yang berkualitas. Jadi kalau kamu punya teman Ambivert, besar kemungkinan dia adalah tempat curhat yang nyaman.

8. Nyaman Jadi Diri Sendiri

Meskipun sering dianggap tidak konsisten, Ambivert justru sangat nyaman dengan siapa diri mereka.

Mereka menerima kenyataan bahwa kadang ingin tampil menonjol, kadang butuh ruang sendiri. Bagi mereka, fleksibilitas inilah yang membuat hidup lebih seimbang.

Mereka tidak merasa harus memilih antara introvert atau ekstrovert. Mereka tahu bahwa kekuatan mereka justru ada dalam keseimbangan dua dunia tersebut.

Apa itu kepribadian ambivert? Jawabannya sederhana, yakni perpaduan sempurna antara introvert dan ekstrovert.

Orang ambivert memiliki kemampuan luar biasa untuk menyesuaikan diri, memahami orang lain, dan menjalani kehidupan sosial maupun pribadi dengan seimbang.

Kalau kamu merasa memiliki sebagian besar dari tanda-tanda kamu seorang ambivert yang sudah disebutkan di atas, mungkin inilah saatnya untuk mengenali keunikan dirimu. Jangan bingung karena tidak "cocok" dengan satu label kepribadian, ya!


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yourtango.com