INDOZONE.ID - Berbagai kejadian hidup membuat sebagian orang mengharuskan menunda keinginannya untuk membeli rumah. Kondisi finansial yang tidak stabil membuat kita harus mengalokasikan gaji sesuai kebutuhan dengan bijak.
Lantas apa saja yang menyebabkan generasi z tidak minat membeli rumah? Penyebab beberapa di antaranya meliputi:
Baca Juga: 5 Tanda Gebetan Mulai Lost Interest Sama Kamu, Jangan Sampai Cinta Sendirian!
1. Kondisi Perekonomian yang Nggak Stabil
Beberapa tahun yang lalu di seluruh belahan dunia dilanda musibah Covid-19, yang mana hal itu membuat kondisi perekonomian dunia terguncang. Meskipun saat ini pandemi sudah mereda, tetapi tidak dengan kondisi ekonomi sekarang.
Bahkan keadaan ekonomi sekarang tidak lebih baik dibandingkan pada saat Covid-19. Berbagai gejolak dari dalam negeri maupun dari luar negeri menyebabkan ketidakpastian ekonomi saat ini.
Orang cenderung mengencangkan ikat pinggang untuk bertahan di kondisi sekarang. Jangankan membeli rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun dikurangi.
2. Harga Rumah Semakin Sulit Dijangkau
Properti menjadi incaran investasi sejak dahulu. Bagaimana tidak? Harga Properti dari tahun ke tahun cenderung naik.
Wajar jika untuk generasi saat ini kesulitan mencari rumah karena harga yang terlampau tinggi sedangkan pendapatan stagnan.
Jika bekerja sebagai karyawan biasa dengan gaji UMR, membeli rumah akan terasa berat. Mau KPR pun akan dibayangi dengan bunga yang selalu naik tiap tahunnya.
Baca Juga: Bau Apek di Rumah? Coba 7 Trik dengan Bahan Alami Ini, Dijamin Ampuh!
3. Opsi Menyewa/Kontrak
Menyewa atau mengontrak rumah menjadi opsi yang pas bagi Gen Z. Saat ini kebutuhan memiliki rumah hak milik bukan lagi prioritas, lebih praktis dan efisien jika menyewa.
Karena memiliki rumah otomatis juga harus menyiapkan biaya perawatan untuk jangka panjang. Selain itu juga pertimbangan seperti mobilitas yang tinggi hingga mengharuskan berpindah kota sehingga tempat tinggalnya pun tidak menetap.
4. Terjebak Sebagai Sandwich Generation
Tidak semua orang terlahir dari keluarga dengan ekonomi yang mapan, masih banyak dari mereka yang kurang beruntung karena harus membiayai kebutuhan keluarga.
Menanggung hutang orang tua atau membiayai adik-adiknya hingga mendapatkan pendidikan yang layak.
Orang yang berada di situasi seperti ini akan kesulitan menabung. Mungkin membeli rumah belum terbayangkan jika seluruh gajinya selalu habis setiap bulannya.
5. Perubahan Lifestyle (Ngopi, Ngonser, Ngegym)
Pergeseran gaya hidup sekarang membuat beberapa orang lebih mementingkan kebutuhan konsumtif seperti ngonser, ngopi, hingga olahraga yang harus ke gym.
YOLO (You Only Live Once) selalu jadi pegangan karena memang kita tidak bisa mengulang waktu yang telah lewat. Belum tentu juga kesempatan akan datang dua kali.
Mumpung masih muda biasanya akan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk menuruti keinginan daripada menyesal di kemudian hari.
Karena berbagai tuntutan hidup mengharuskan beberapa orang memendam impiannya untuk memiliki sebuah rumah.
Bagaimana pun untuk membeli rumah bukan hal yang sepele karena membeli rumah seperti komitmen untuk jangka panjang. Apapun pilihannya Gen Z, mereka pasti akan mempertimbangkan dengan matang pilihan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan