INDOZONE.ID - Sejak zaman kuno, pemandian air panas telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Tempat-tempat ini bukan hanya menawarkan kehangatan dan kenyamanan bagi tubuh, tetapi juga menyimpan nilai sejarah, budaya, dan keindahan alam yang luar biasa.
Dari bangunan kuno bergaya Barok di Eropa hingga kolam alami di tengah hutan Amerika, pemandian air panas menjadi magnet bagi pelancong yang mencari relaksasi sekaligus pengalaman yang mendalam.
Berbagai negara telah menjadikan pemandian air panas sebagai warisan sekaligus destinasi wisata unggulan. Mulai dari Hongaria, Islandia, hingga Turki dan Italia, setiap lokasi menawarkan keunikannya tersendiri, baik dari segi suhu air, kandungan mineral, maupun latar belakang geografis dan sejarahnya.
Baca Juga: 7 Teater Paling Ikonik di Dunia yang Memikat Hati Sepanjang Masa
Berikut ini adalah tujuh pemandian air panas paling memesona di dunia yang wajib kamu ketahui. Tiap tempat menyuguhkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, nilai historis, dan manfaat terapeutik yang telah dikenal selama ribuan tahun.
1. Széchenyi – Budapest, Hongaria
Széchenyi Thermal Bath terletak di pusat Taman Kota Budapest dan menjadi salah satu pemandian air panas terbesar di Eropa. Diresmikan pada tahun 1913 dan diperluas pada 1927, bangunan ini memiliki arsitektur neo-Barok yang mencolok, lengkap dengan interior penuh ornamen dan kubah klasik.
Air panas di sini berasal dari dua sumur dalam yang menghasilkan suhu hingga 77°C. Kompleks ini memiliki tiga kolam luar ruang dan lima belas kolam dalam ruang yang kaya akan mineral seperti kalsium sulfat, magnesium, bikarbonat, serta asam metaborat yang dipercaya ampuh meredakan penyakit sendi degeneratif.
Kemudahan akses lewat jalur metro M1 menjadikannya tempat favorit warga lokal dan turis. Pengunjung bisa menikmati pemandangan arsitektur megah sambil merendam tubuh dalam air mineral yang menyegarkan.
Széchenyi bukan hanya pusat kesehatan, tetapi juga simbol budaya dan sejarah yang menyatu dengan kehidupan modern Budapest. Banyak acara tahunan dan pertunjukan juga diselenggarakan di lokasi ini.
2. Blue Lagoon – Islandia
Blue Lagoon di Islandia barat daya adalah ikon wisata termal negara tersebut. Berada di antara ladang lava dan dekat dengan pembangkit listrik panas bumi Svartsengi, tempat ini mulai dikenal sejak 1980-an dan kini menjadi salah satu lokasi paling banyak difoto di dunia.
Air panasnya bersuhu sekitar 38°C dan mengandung silika, mineral, serta alga yang memberi warna biru susu khas. Kandungan ini juga memberikan manfaat bagi kulit, sehingga banyak wisatawan memanfaatkan fasilitas masker lumpur dan spa.
“Hamparan luas air berwarna biru langit yang dikelilingi bebatuan hitam telah menjadikan tempat ini simbol pariwisata Islandia,” sebuah kutipan yang menggambarkan daya tarik visual dari lokasi ini.
Kedekatannya dengan Bandara Internasional Keflavik menjadikan Blue Lagoon sebagai tempat ideal untuk singgah, baik sebelum menjelajahi Islandia atau sebagai destinasi terakhir yang menenangkan.
3. Pemandian Air Panas Travertine – California, Amerika Serikat
Terletak dekat Bridgeport, California Timur, Pemandian Air Panas Travertine menawarkan kolam terbuka alami dengan air bersuhu sekitar 49°C yang secara bertahap mendingin di kolam-kolam dangkal. Tempat ini dikelola oleh Biro Pengelolaan Lahan (BLM) dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk.
Kolam-kolam di sini memiliki dinding dan dasar dari batu travertine yang memberikan pola alami unik. Suasana alam terbuka dengan latar Pegunungan Sierra Nevada menambah daya tarik lokasi ini bagi para pecinta alam dan fotografer.
Meski fasilitasnya terbatas, daya pikat tempat ini justru terletak pada kealamian dan kesederhanaannya. Pengunjung dapat menikmati pengalaman relaksasi sambil menikmati pemandangan langit terbuka dan matahari terbenam.
Kegiatan seperti berendam telanjang tidak jarang ditemukan di sini karena lokasinya yang terpencil dan nuansa bebas. Tempat ini menjadi pilihan favorit para petualang yang mencari pengalaman autentik dan menyatu dengan alam.
4. Pamukkale – Turki
Pamukkale, yang berarti “istana kapas” dalam bahasa Turki, menyuguhkan pemandangan menyerupai air terjun beku yang terbentuk dari endapan kalsium travertine. Air panas yang mengalir turun melalui teras-teras putih ini menciptakan keajaiban alam yang unik dan sangat fotogenik.
Suhu air di Pamukkale berkisar antara 35°C hingga 100°C, dengan beberapa kolam yang cocok untuk berenang. Di dekatnya terdapat situs kuno Hierapolis, sebuah kota Yunani-Romawi abad ke-2 SM yang menambah nilai sejarah kawasan ini.
“Bentang alam Pamukkale, di barat daya Turki, tampak seperti sesuatu yang diambil dari kisah mitologi,” menggambarkan nuansa magis dari destinasi ini yang telah masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Akses ke lokasi sangat mudah, hanya sekitar 15 menit dari kota Denizli. Kombinasi keajaiban geologi dan peninggalan sejarah menjadikan Pamukkale sebagai salah satu destinasi wisata paling mengesankan di dunia.
5. Bagby Hot Springs – Oregon, Amerika Serikat
Tersembunyi di Hutan Nasional Gunung Hood, Bagby Hot Springs menawarkan pengalaman mendalam dengan suasana alam yang asri dan jauh dari hiruk pikuk kota. Air panas di sini disalurkan ke dalam bak mandi kayu cedar yang dilubangi secara tradisional.
Dengan suhu berkisar antara 49°C hingga 59°C, mata air ini mengandung mineral alami seperti natrium, karbonat, dan sulfat. Lokasi ini sangat ideal bagi mereka yang menginginkan relaksasi sejati tanpa gangguan teknologi modern.
Pemandian ini telah digunakan sejak zaman pra-Columbus oleh penduduk asli dan menjadi bagian dari sejarah lokal. Bangunan kayu yang didirikan pada 1920-an masih mempertahankan keaslian arsitekturnya.
Jalur pendakian menuju lokasi menambah keseruan, menjadikan Bagby Hot Springs sebagai destinasi yang tak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menyatu dengan alam.
6. Chena Hot Springs – Alaska, Amerika Serikat
Ditemukan saat era Demam Emas Alaska, Chena Hot Springs kini menjadi kompleks wisata dengan berbagai fasilitas modern. Air panas alami yang mencapai 76°C ditampung dalam kolam luar ruang yang tetap hangat bahkan saat musim dingin tiba.
Lokasi ini sangat ideal untuk menikmati fenomena Aurora Borealis, terutama di musim dingin. Kombinasi antara pengalaman berendam air panas dan melihat langit yang dihiasi cahaya utara menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
Selain kolam renang, kompleks ini juga memiliki hotel es dan pusat penelitian energi panas bumi. Aktivitas seperti hiking dan kereta salju menambah variasi kegiatan bagi pengunjung.
Chena Hot Springs membuktikan bahwa relaksasi bisa berpadu dengan petualangan dan edukasi, menjadikannya destinasi unggulan di Alaska.
7. Terme di Saturnia – Tuscany, Italia
Di jantung pedesaan Tuscany, Terme di Saturnia adalah permata tersembunyi dengan sejarah panjang sejak zaman Etruscan. Air yang mengalir dari perut Gunung Amiata membawa suhu konstan 37°C dan kaya akan belerang serta mineral lainnya.
Menurut legenda, mata air ini tercipta akibat perkelahian antara dewa Saturnus dan Jupiter. Kini, lokasi ini terbagi menjadi area publik dan area eksklusif dengan fasilitas spa modern yang lengkap.
Air Terjun Gorello dan Air Terjun Molino menjadi titik favorit pengunjung, menawarkan kolam alami yang dibingkai batu tuf dan vegetasi khas Tuscan. Situs ini juga dikenal sebagai salah satu pemandian air panas terbaik dunia menurut CNN.
Baca Juga: Tukang Cukur Wanita Tertua di Dunia IniBerhasil Bikin Kagum Dunia dengan Filosofi Hidupnya, Apa Ya?Bagi wisatawan yang mencari ketenangan, sejarah, dan keindahan pedesaan, Terme di Saturnia adalah tempat yang sulit ditandingi.
Pemandian air panas adalah bukti nyata bagaimana alam dan budaya saling berpadu menciptakan pengalaman wisata yang luar biasa. Dari kolam terbuka di pegunungan Amerika hingga spa mewah di Eropa, setiap lokasi menyimpan keajaiban tersendiri.
Kutipan dalam artikel ini seperti “hamparan luas air berwarna biru langit yang dikelilingi bebatuan hitam” dan “bentang alam Pamukkale, di barat daya Turki, tampak seperti sesuatu yang diambil dari kisah mitologi” memperkuat kesan magis dari destinasi-destinasi ini.
Berendam di pemandian air panas bukan sekadar aktivitas wisata, tetapi ritual yang menghubungkan manusia dengan bumi dan tradisi. Air panas terus menjadi titik temu antara lanskap, sejarah, dan penyembuhan.
Jika kamu mencari liburan yang menyegarkan jiwa dan raga, tujuh destinasi ini menawarkan lebih dari sekadar relaksasi. Mereka adalah perjalanan menuju kedamaian, keindahan, dan kekayaan budaya dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Infobae.com