Artis cantik Prilly Latuconsina mengungkap sejumlah rahasia perihal kehidupan pribadinya, saat berbincang dengan politikus Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu, Prilly menceritakan banyak hal, mulai dari kehidupan asmara hingga honornya saat syuting pertama kali.
Hampir dilamar
Rahasia tentang dirinya yang hampir dilamar oleh seorang pria ini, pertama kali diceritakan Prilly kepada Sandiaga Uno. Wanita yang kini berusia 21 tahun itu mengaku, beberapa tahun yang lalu, ia sempat hampir dilamar oleh seorang pria.
Kepada Sandi, Prilly mengatakan bahwa ia hampir nikah muda di usianya yang ke-22.
"Jadi dulu itu saya hampir nikah muda. Harusnya umur 22 saya nikah. Udah ada omongan mau dilamar," cerita Prilly dalam kanal YouTube Podcast Ruang Sandi.
Prilly mengungkapkan, saat itu ia sudah menyambut niat baik pria yang ingin melamarnya. Terlebih, ia belum memikirkan soal kerja atau jadi wanita karier.
"Pada saat itu saya belum punya pemikiran saya mau kerja, mau jadi wanita karier, saya mau independen aja," ungkapnya.
"Tapi pada saat itu mikirnya okelah ya mungkin nikah is a way out for me jadi bisa hidup sendiri, terus ya udah enggak usah kerja lagi dan segala macam. Mikirnya dulu sesempit itu, nikah adalah jalan keluar untuk cewek," sambungnya.
Batal nikah muda
Karena adanya masalah, Prilly gagal dilamar dan tak jadi menikah muda. Namun, Prilly mengaku bersyukur dengan masalah yang menimpanya. Pasalnya, dengan tidak jadi menikah, ia bisa meraih impiannya yang lain.
"Karena kayak 'Oh God kalau enggak ada masalah saya sudah nikah dan saya enggak bisa punya kesempatan untuk lanjutin kuliah, untuk mandiri, untuk nyari uang sendiri sampai akhirnya bangun rumah buat diri sendiri dan orangtua'," ucapnya.
"Mungkin saya sudah fokus ke suami, apa-apa harus izin dan sudah fokus ke anak mungkin," sambungnya.
Menangis setiap subuh
Didepan Sandy, Prilly mengaku punya jadwal sendir untuk nangis. Awalnya, Sandi menanyakan kepada Prilly tentang bagaimana ia menjalani hari-harinya dengan syuting sampai pulang jam 03.00 dini hari.
Prilly mengaku, hari-hari yang dijalaninya sangat berat, hingga ia hampir menangis setiap hari.
"Sebenarnya bukan jam 3 pagi. Selesainya itu jam 8 atau 9 pagi besoknya. Jam 3, pagi itu jadwal saya nangis," ucap Prilly.
Jadwal syuting yang begitu padat, membuat Prilly jadi tak memiliki waktu tidur yang layak.
"Bahkan waktu itu sempat dikasih pilihan sama sutradaranya. 'Mau dikasih jam tidur 4 jam, tapi kamu pulangnya jam 12 siang besok atau saya enggak kasih kamu tidur, tapi jam 8 pagi kamu pulang dan tidur di rumah'," sambungnya.
Hingga pada akhirnya, Prilly memilih untuk tidak punya waktu istirahat, asalkan bisa tidur di rumah.
Honor pertama syuting
Sebelum menjad seleb terkenal seperti sekarang ini, Prilly harus melewati lika liku kehidupan yang berat. Ia masih ingat betul berapa jumlah honor yang pertama diterimanya dari syuting, yaitu Rp500 ribu per episode.
Honor kecil yang diterima Prilly itu bahkan langsung habis, setelah dipakai untuk membeli bensin menuju lokasi syuting.
"Itu syuting dua minggu dua episode, jadi Rp 1 juta dua minggu. Jadi itu udah habis buat bensin, buat makan," tutur Prilly.
"Kayak honor pertama tuh enggak dapat buat apa-apa sebenarnya. Ya udah kasih ke Mama terus enggak tahu itu habis buat apa," ungkapnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: