Minggu, 02 JANUARI 2022 • 13:00 WIB

Resign dari Pegawai Kantoran, Sukses Bisnis Aksesori Diekspor ke Australia

Author

Novriyanti, pebisnis aksesori. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Berhenti bekerja kantoran dan fokus mengembangkan bisnis, inilah yang dilakukan oleh Novriyanti. Wanita yang akrab disapa Rie ini sukses berbisnis aksesori dari bebatuan.

Rie sendiri enggak menyangka jika bisnis yang dirintis karena hobi ini, bisa berkembang pesat. Enggak tanggung-tanggung permintaan aksesori buatan Rie ini meluas hingga mancanegara. 

Pelanggannya datang dari Australia, Oman, Pakistan, Denmark, Malaysia dan Singapura. Aksesori yang dibuat oleh Rie berupa kalung, bros, gelang, cincin, hingga kalung masker berbahan batu.

Aksesori buatan Novriyanti. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Dalam membuat karyanya, Rie menggunakan batu sintetis hingga batu alam seperti druzzy, agate, phyrus, lazuli ditambah detil swarozky, mutiara, dan batik. Selain itu, Rie juga memakai manik-manik handmade dari perajin Kalimantan, dan Jombang.

Menggunakan label Rayya Accessories, bisnis yang dimulai sejak 2010 ini beromzet puluhan juta Rupiah per bulannya. Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, omzetnya sedikit menurun. 

“Alhamdulillah selama pandemi masih ada pesanan dari luar negeri dan saya mengurangi kuantitas produksi. Memperbanyak desain-desain yang baru agar pembeli tertarik,” kata Rie saat ditemui oleh Tim IDZ Creators. 

Aksesori buatan Novriyanti. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Rie yang tinggal di Depok ini, terus mengembangkan bisnis ini melalui pameran, media sosial, dan berbagi pelatihan-pelatihan. Aksesori cantik karya Rie dijual mulai Rp10 ribu hingga Rp1,5 juta. Cukup terjangkau kan? 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: