Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dan menjadikan Indonesia negeri unggul pada masa yang akan datang.
Berbagai upaya harus dilakukan untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pendidikan yang perlu dimulai dari generasi muda yang saat ini sedang berada di jenjang pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar.
Karena merekalah yang akan menjadi pemimpin masa depan. Salah satu strategi penting yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan tersedianya akses terhadap pembelajaran berkualitas yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dasar literasi anak sejak dini.
Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki 2.668 sekolah jenjang pendidikan dasar secara konsisten menunjukkan kepedulian serta terjun langsung di lapangan untuk memastikan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya di sekolah terus dipraktikkan, kemudian mencetuskan program EdutabMu (Edukasi Tablet Muhammadiyah).
Baca juga: Kilas Balik Sejarah Berdirinya Muhammadiyah, Bukan Sekadar Organisasi Islam Tanpa Prestasi
Program EdutabMu adalah salah satu program inovasi sosial LAZISMU (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) di bidang pendidikan dengan pelaksana program Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dengan menggunakan aplikasi Sekolah Enuma yang dikembangkan oleh Enuma, Inc. yang berbasis di California.
Dalam aplikasi sekolah Enuma, siswa dapat belajar secara mandiri dengan bimbingan guru untuk tiga bidang pembelajaran yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan matematika.
Selain itu, ada ratusan buku anak-anak yang dapat diakses melalui aplikasi ini tanpa jaringan internet atau NIR internet. Program diluncurkan bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2021 yang meliputi 6 provinsi, 35 kabupaten,
dan 47 sekolah dengan total penerima manfaat lebih dari 2.300 siswa.
Program EdutabMu tahap awal kemudian mendapatkan respons positif dari berbagai pihak; sekolah yang terlibat mengharapkan bahwa aplikasi Sekolah Enuma dapat membantu meningkatkan capaian literasi dasar siswa dan meningkatkan brand image sekolah Muhammadiyah.
“Sebagai bentuk keberlanjutan program EdutabMu, LAZISMU dan Enuma kemudian menggandeng The HEAD Foundation (THF) yang bermarkas di Singapura untuk mendukung implementasi program melalui pemberian dana hibah sebesar SGD 400.000 selama dua tahun untuk penggunaan aplikasi Sekolah Enuma pada cakupan lebih luas yang meliputi beberapa provinsi luar Jawa, seperti Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan yang direncanakan akan melibatkan 3.000 siswa sekolah yang sepenuhnya dikelola oleh Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah,” kata Mahli Zainuddin Tango, Plt. Direktur Utama LAZISMU.
“Ini adalah kepercayaan besar yang diberikan oleh mitra internasional, seperti The HEAD Foundation, melanjutkan kepercayaan yang diberikan oleh Enuma, Inc. kepada LAZISMU untuk mendukung program Edutabmu,” kata Muarawati Nur Malinda, Wakil Ketua Badan Pengurus LAZISMU Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Masing-masing pihak akan memberikan kontribusi terhadap program EdutabMu: LAZISMU berkomitmen untuk mengalokasikan dana sebesar Rp4,3 Miliar untuk seluruh kebutuhan dana pelaksanaan program EdutabMu tersebut.
Mulai dari penyediaan tablet, insentif bagi guru dan pelaksana program serta biaya pelaksanaan lainnya seperti training dan monitoring dan evaluasi.
Dana hibah yang disediakan oleh THF akan digunakan untuk lisensi Sekolah Enuma. Kemudian, Enuma akan memastikan Aplikasi Sekolah Enuma versi terbaru sudah terpasang di tablet dan tersedianya dukungan troubleshooting serta pembaharuan konten yang sesuai dengan konteks pendidikan terkini.
Kerja sama ini akan dituangkan dalam nota kesepahaman yang akan ditandatangani oleh ketiga pihak di kantor PP Muhammadiyah pada Senin, 6 Juni 2022 di Yogyakarta.
“Kami percaya pembelajaran anak usia dini adalah bagian terpenting dari perjalanan belajar setiap anak. Kami juga menyadari adanya kesenjangan sumber daya, terutama disrupsi yang tercipta akibat pandemi COVID-19. Itulah sebabnya, kami mendukung Enuma untuk mengembangkan aplikasi Sekolah Enuma, dan kami juga mendukung beberapa LSM untuk meluncurkan aplikasi tersebut di berbagai komunitas yang kurang terlayani di Indonesia,” kata Dr Wan Chang Da, COO THF.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: