Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan biaya persalinan yang cukup tinggi. Angkanya cukup fantastis yakni mulai 10.000-35.000 USD atau sekitar Rp150 juta hingga Rp500 juta untuk tiap proses persalinan dengan cara normal maupun operasi caesar.
Tak heran asuransi kesehatan jadi hal yang wajib dimiliki oleh setiap warga di Amerika. Dengan asuransi biaya persalinan bisa jauh lebih murah dibandingkan tidak memiliki asuransi.
Namun ternyata di balik mahalnya biaya proses persalinan di Amerika, ada fakta menarik terkait program hamil dan melahirkan untuk para imigran yang sedang menetap sementara di Amerika.
Tim Z Creators, Susi Fatimah, yang saat ini menetap di state Virginia atau berjarak 15 menit dari Washington DC menceritakan pengalamannya menjalani proses kehamilan hingga melahirkan di Amerika dengan biaya nol dollar alias gratis.
Saat mengetahui garis dua dari hasil testpack, Susi dan suaminya, Shulhan Rumaru mulai bertanya-tanya kepada para diaspora terkait hamil dan melahirkan di Amerika.
Rupanya dari para diaspora diketahui bahwa sejumlah state di Amerika memiliki program gratis untuk ibu hamil dan melahirkan. Susi dan suami pun mulai mencari informasi tersebut melalui website pemerintah state Virginia.
"Ternyata setelah dicek benar ada program namanya FAMIS khusus untuk ibu hamil dan itu free," kata Susi.
Dari sana Susi pun mulai melakukan proses pendaftaran secara online dengan mengisi sejumlah form dan melampirkan sejumlah data yang diminta seperti identitas diri. Setelah mengisi form tersebut, pemohon aplikasi diminta menunggu hingga petugas menghubungi ke nomor HP yang dicantumkan.
Selang dua hari petugas menelepon untuk melakukan sesi wawancara seputar data diri hingga soal kehamilan. Kemudian pemohon diminta menunggu verifikasi data. Tak sampai seminggu, keluar putusan melalui surat yang dikirimkan via pos jika aplikasi yang diajukan diterima oleh Departemen Kesehatan Pemerintah State Virginia.
"Setelah aplikasi diterima kita akan dapat kartu asuransi yang berlaku selama 5 tahun. Kartu itu dibawa tiap kali periksa kehamilan ke rumah sakit. Tinggal kasih kartunya ke petugas, kita bisa periksa kehamilan gratis," ujar Susi.
Tak hanya periksa kehamilan rutin saja yang bebas biaya, untuk transportasi dari rumah ke klinik maupun rumah sakit juga disediakan oleh pihak asuransi. Kita hanya cukup menelpon ke nomor asuransi untuk request transportasi tiga hari sebelum jadwal dokter, maka transportasi pulang pergi akan dijemput oleh mobil dari Departemen Kesehatan Pemerintah State Virginia.
Begitu juga pemeriksaan USG, periksa darah, dan sejumlah pemeriksaan lainnya saat kehamilan seluruhnya gratis. Begitupun saat proses persalinan, semua biaya dari mulai jasa dokter, biaya perawatan di rumah sakit, biaya rawat inap, makan dan minum hingga sejumlah pemeriksaan kesehatan lainnya juga tak dikenakan biaya.
Bahkan saat proses melahirkan secara normal, Susi ditangani oleh empat dokter kandungan dan enam perawat. Mereka semua sibuk dengan tugas dan perannya masing-masing dalam membantu dan merawat pasien. Pasca melahirkan, para dokter dan perawat pun terus memantau perkembangan kesehatan ibu dan bayi.
"Saya melahirkan di Inova Fairfax Hospital, menjalani rawat inap selama 4 malam dengan pelayanan yang sangat baik. Rawat inap satu pasien menempati satu kamar sendiri, fasilitasnya seperti VIP. Di dalam kamar fasilitasnya lengkap ada tv, kulkas, sofa, lemari, toilet di dalam, telepon, dan dapur mini. Dokter dan perawat selalu pantau ibu dan bayi tiap setengah jam atau satu jam sekali. Sampai benar-benar pulih, kami baru diperbolehkan pulang," kata Susi.
Setelah melahirkan, Susi dan bayinya pun terus dipantau. Seminggu setelah lahir, bayinya langsung diminta datang periksa ke dokter anak di rumah sakit. Begitu juga dengan Susi harus periksa jahitan ke dokter kandungan di rumah sakit. Pemeriksaan berikutnya juga terus dijadwalkan hingga bayinya mendapatkan seluruh vaksin yang dibutuhkan.
Selain itu, untuk asupan makan sehat dan susu bagi ibu dan bayi juga ditanggung oleh pemerintah state Virginia. Mereka akan dapat susu, sayuran, keju dan bahan makanan lainnya tiap bulan dari pemerintah melalui program WIC tanpa biaya.
Di luar kebutuhan makanan, pemerintah Virginia juga menyediakan kebutuan pakaian bayi sesuai musim ketika si bayi lahir, memberikan breastpump (pompa ASI) untuk ibu menyusui, menyediakan dokter anak & asuransi gratis untuk si bayi.
"Jadi setelah persalinan, kami diminta menghubungi Departemen Pelayanan Sosial Virginia (Virginia Dept Social Services) untuk melaporkan kelahiran si bayi dan mendaftarkan asuransi khusus bayi," jelas Susi.
Lanjut Susi, "Semuanya di sini gratis, yang bayar hanya biaya buat akte lahir anak dikenakan biaya $12 (Rp178.642) per akte. Kemarin saya bikin dua buah biar satunya untuk cadangan. Jadi bayar $24 (Rp357.283) saja," kata Susi.
Susi dan suami pun merasa beruntung bisa mendapatkan program kehamilan dan persalinan gratis dari pemerintah state Virginia. Hal ini menurutnya sangat membantu bagi para imigran.
Selain fasilitas rumah sakit dan pelayanan tenaga kesehatannya yang bagus, di Amerika juga tidak membeda-bedakan perlakuan antar etnis, warna kulit, ras dan sebagainya. Mereka juga tidak membedakan perlakukan pasien dengan asuransi maupun yang tanpa asuransi. Semuanya mendapatkan perlakuan yang sama.
Artikel menarik lainnya:
- Shenandoah, Tempat Wisata Wajib saat Musim Gugur di Amerika Punya View Menakjubkan!
- Dikenal Sebagai Negara Adidaya, Berapa Harga Kos-kosan Mahasiswa di Amerika?
- Diskon Gila-gilaan, Celana Sampai Sepatu Adidas Cuma Rp100 Ribuan, Cek Tokonya di Sini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: