Selasa, 09 MEI 2023 • 14:36 WIB

Cerita Husnul, Mahasiswa Sudan Asal Ponorogo Dengar Tembakan Perang Setiap Hari

Author

Husnul Maarif mahasiswa Sudan asal Ponorogo yang selamat. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Senyum Husnul Ma’arif terus mengembang. Dia tak berhenti mengucap syukur setiba di rumahnya, Desa Pintu, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur beberapa hari lalu.

Pria berusia 27 tahun sebelumnya hanya mendengarkan tembakan. Lantaran tempatnya menimba ilmu terjadi konflik. Husnul adalah mahasiswa pascasarjana Jurusan Ilmu Syariah dan Ushul Fiqh di Universitas Al Qur'an Al Karim di Omdurman, Sudan.

Peristiwa memilukan itu terjadi lantaran pecah konflik antara tentara Sudan dengan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) atau paramiliter di negara Benua Afrika tersebut. 

Bagaimana kisahnya?

Husnul Maarif mahasiswa Sudan asal Ponorogo yang selamat. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Husnul berhasil dievakuasi bersama 1.209 Warga Negara Indonesia (WNI). Konflik militer itu pecah pertama kali di Ibu Kota Khartoum, Sudan pada 15 April 2023 lalu.

“Konflik itu pecah pada Ramadan lalu. Setiap detik mendengar tembakan. Kalut pasti tapi alhamdullilah masih bisa selamat,” ujar Husnul membuka percakapan, Selasa (9/5/2023).

Husnul berkisah bahwa tinggal di Kompleks Makmuroh. Sejak konflik pecah, Husnul bersama pelajar asal Indonesia lainnya yang tinggal di kawasan itu terisolasi. 

Husnul menjelaskan bahwa tempat tinggalnya juga menjadi sasaran rudal milik paramiliter yang menyasar rumah milik warga setempat pada 17 April 2023 lalu. 

Pasca pecah, dia mengaku hanya bisa pasrah. Hidup terasa lambat. Untuk mendapatkan logistik pun sangat susah.

Apalagi, selama konflik militer berlangsung terjadi penjarahan besar-besaran. Kondisi itu menyebabkan kelangkaan bahan pokok makanan.

Dia mengklaim bahwa suasana mencekam. Lantaran seluruh akses ditutup. Termasuk andara digunakan untuk medan pertempuran. 

Husnul bersama WNI lain lalu harus dievakuasi melalui pelabuhan. Karena hanya itu yang dibuka untuk akses ke luar negara Sudan pada 28 April 2023 lalu.

Dari Sudan ke Arab Saudi menggunakan kapal. Setelah itu baru naik pesawat TNI. Perjalanan pesawat itu 17 jam.

Perjalanan udara itu sempat transit di Oman, India, Aceh, dan barulah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma. Baru kemudian dikirim ke Asrama Haji Jakarta Timur,

“Kemudian kami berlima dari Blitar, Malang, Sidoarjo, dan Ponorogo diantar ke ke Asrama Haji Surabaya. Baru ke Ponorogo dan tiba pukul 02.00 Rabu dini hari (3/5/2023),” kisahnya.

Untuk dokumen penting, Husnul masih bisa menyelamatkan. Hanya foto-foto dihandphone tanpa terkecuali telah dihapus.

Lantaran, dia harus menjalani pemeriksaan intens di pos-pos oleh paramiliter atau pemberontak saat perjalanan menuju pelabuhan di Sudan. 

“Semua dihapus, ya sudah lah saya hapus. Yang jelas pulang dengan selamat. Dokumen juga selamat,” tegasnya.

Husnul Maarif mahasiswa Sudan asal Ponorogo yang selamat. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Anak pasangan Maksum-Sujirah itu sebenarnya sebentar lagi dinyatakan lulus dari S-2. Saat ini Husnul mengerjakan tesis. Dia masuk pascasarjana 2021 lalu. Husnul berangkat menimba ilmu di Omdurman Islamic University, Sudan Jurusan Ilmu Syariah dan Hukum 2015 dan lulus 2021 lalu. 

Husnul sendiri, ingin melanjutkan pendidikan ke Kairo, Mesir. Tetapi 2015 itu juga terjadi konflik penggulingan presiden. Akhirnya pilih belajar ke Sudan.

Sejak di Sudan, Husnul belum pernah pulang kembali ke Tanah Air. Bahkan saat konflik penggulingan presiden terjadi 2018-2019 lalu, Husnul bertahan di Sudan.

Sebab, konflik saat itu tidak separah saat ini yang melibatkan konflik militer Sudan dengan paramiliter atau pemberontak. 

Kengerian selama pecah konflik yang dialami Husnul sama sekali tidak pernah diceritakan ke keluarga. Pasalnya, dia tidak ingin keluarga khawatir terhadap kondisinya di sana. 

Sujirah, sang ibu pun mengaku mendapat kabar melalui SMS dari Husnul bahwa telah dievakuasi di pelabuhan.

"Enggak pernah cerita hanya beri kabar lewat SMS ini sudah di pelabuhan sebentar lagi dievakuasi ke Arab Saudi,” pungkasnya. 

Artikel menarik lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: