INDOZONE.ID - Salah satu masalah yang kerap menghantui kesehatan rambut adalah rambut rontok.
Kerontokan rambut biasanya terjadi dengan tampaknya pola garis rambut, hingga terlihat kebotakan pada bagian ubun-ubun.
Dilansir dari health.harvard.edu, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan rambut rontok, salah satunya adalah bagian normal dari proses penuaan.
Penyebab rambut rontok lainnya adalah kelainan genetik bawaan, penyakit inflamasi, kanker dan pengobatan kanker, fluktuasi hormon, stress, kehamilan, kekurangan vitamin dan mineral, obat-obatan tertentu, dan penurunan berat badan dalam waktu yang singkat.
Baca Juga: 4 Jus Buah dan Sayur untuk Mengurangi Rambut Rontok
Jenis kerontokan rambut yang paling umum dialami adalah alopecia androgenetik. Kondisi ini terjadi ketika rambut mulai menipis secara bertahap setelah pubertas.
Ada berbagai vitamin dan mineral yang dapat dikonsumsi untuk mempercepat proses penumbuhan rambut baru.
Vitamin tersebut diantaranya adalah vitamin A, B2 (riboflavin), B3 (niasin), B7 (biotin), B9 (folat), B12, C, D, E, zat besi, selenium, dan seng.
Vitamin D selain mendukung kesehatan tulang dan kekebalan tubuh, juga berperan penting dalam pembentukan sel-sel yang akan berkembang menjadi folikel rambut.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Conditioner yang Bisa Mengatasi Rambut Rontok
Selain itu, zat besi berfungsi untuk membawa oksigen ke folikel rambut sehingga rambut dapat tumbuh dengan baik.
Sedangkan vitamin C berperan dalam menyerap zat besi dalam makanan.
Namun jangan salah, mengkonsumsi terlalu banyak vitamin dan mineral tertentu juga dapat berbahaya bagi tubuh.
Contohnya adalah terlalu banyak konsumsi vitamin A dan selenium justru dapat menyebabkan rambut rontok.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.harvard.edu