Bayi baru lahir hingga usia beberapa bulan terkadang membutuhkan perawatan khusus karena berbagai faktor. Salah satunya karena kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah. Fasilitas perawatan khusus rumah sakit untuk bayi dan anak-anak ini disebut NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Lantas, apa perbedaan dari NICU dan PICU?
NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) adalah ruang perawatan khusus atau vital. Sementara NICU sendiri adalah ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari).
Beberapa kondisi yang membuat bayi membutuhkan perawatan di NICU adalah bayi lahir prematur, memiliki cacat bawaan yang berat, mengalami gagal napas, terkena infeksi parah (sepsis), menderita dehidrasi, atau mengalami pendarahan hebat.
Adapun peralatan medis di dalam ruangan NICU antara lain :
1. Alat bantu napas
Peralatan ini digunakan untuk membantu bayi yang mengalami kesulitan bernapas atau tidak dapat bernapas sama sekali. Dalam merawat bayi dengan gangguan pernapasan berat, dokter sering kali perlu melakukan intubasi untuk memasang selang pernapasan yang kemudian akan disambungkan ke mesin ventilator, guna membantu bayi bernapas.
2. Mensin penghangat bayi (infant warmer)
Bayi baru lahir, terutama bayi prematur, memiliki jaringan lemak yang lebih sedikit sehingga berisiko untuk mengalami kedinginan atau hipotermia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat penghangat bayi agar suhu tubuhnya tetap hangat.
3. Inkubator
Inkubator merupakan alat yang berupa kotak khusus untuk bayi dengan dinding dari plastik tebal dan transparan yang memiliki pengatur suhu untuk mencegah bayi kedinginan. Alat ini juga berfungsi melindungi bayi dari infeksi.
4. Monitor tanda-tanda vital
Di ruang NICU terdapat monitor untuk memantau tanda-tanda vital bayi, yang mencakup kadar oksigen dalam darah, laju pernapasan, denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah bayi.
Sedangkan PICU, merupakan singkatan dari pediatric intensive care unit. Berbeda dengan NICU, PICU merupakan bagian dari fasilitas perawatan rumah sakit yang dikhususkan untuk anak-anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 18 tahun. Pada perawatan ini, anak-anak dengan kondisi sakit parah atau kritis akan mendapatkan perawatan intensif dan pemantauan terus menerus dari tenaga medis.
Biasanya tenaga medis akan memberikan terapi yang mungkin tidak tersedia di ruang perawatan rumah sakit pada umumnya. Beberapa dari terapi yang lebih intensif ini termasuk pemasangan ventilator (mesin pernapasan) pada pasien, serta pemberian obat-obatan tertentu yang hanya dapat diberikan di bawah pengawasan medis yang ketat. Dalam banyak kasus, anak-anak yang menjalani operasi besar akan dirawat di PICU selama beberapa hari.
Mirip dengan NICU, ruangan PICU juga dilengkapi berbagai peralatan medis untuk memantau dan merawat kondisi bayi dan anak-anak yang kritis, mulai dari inkubator, alat fototerapi, mesin ventilator, tabung oksigen, hingga alat kejut jantung khusus anak.
Selama dirawat di ruangan intensif ini, bayi dan anak-anak dengan kondisi kritis akan dipantau dan dievaluasi secara ketat oleh tim medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis anak, dan perawat.
Di ruangan intensif ini, orang tua dapat menemani anak yang sakit, namun jumlah pengunjung lain dan waktu membesuk akan dibatasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi pasien, serta untuk mencegah pasien terkena infeksi.
Prinsip penanganan pasien bayi dan anak-anak yang kritis di ruangan intensif ini sebenarnya tidak jauh berbeda. Perbedaan NICU dan PICU terletak pada kelompok usia pasien, yang tentunya akan memengaruhi jenis serta ukuran alat-alat di dalamnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: