Selasa, 18 AGUSTUS 2020 • 15:42 WIB

6 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi yang Harus Segera Kamu Hentikan

Author

Ilustrasi tutup toilet terbuka (nalc.gov.uk)

Kamar mandi merupakan salah satu tempat yang sering digunakan banyak orang. Entah untuk sekadar mencuci muka, kumur-kumur, mandi, buang air kecil, hingga buang air besar.

Di sisi lain, beberapa orang betah berlama-lama di kamar mandi. Bahkan, mereka sering melakukan kebiasaan buruk di kamar mandi yang tanpa sadari sangat berisiko dan dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Selama pandemi ini, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar adalah kebutuhan saat ini. Di samping itu, menjaga kebersihan kamar mandi sama pentingnya pula dengan kebersihan rumah.

Kesalahan di Kamar Mandi yang Harus Kamu Hentikan

Siapa sangka, beberapa kebiasaan buruk di kamar mandi ternyata sering dilakukan orang-orang, bahkan sampai sekarang. Padahal jika terus dibiarkan, kesalahan di kamar mandi ini bisa menjadi sumber penyakit.

Apa saja kesalahan dan kebiasaan buruk di kamar mandi yang harus segera kamu hentikan? Berikut ulasannya:

Kesalahan 1: Membiarkan tutup toilet terbuka

Ilustrasi tutup toilet terbuka (Pixabay)

Salah satu kesalahan di kamar mandi yang sering dilakukan adalah menyiram toilet dengan kondisi terbuka, setelah buang air kecil dan air besar.

Terkait hal ini, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ketika selesai menyiram toilet dan membiarkan tutupnya terbuka, memungkinkan bakteri dan kuman beterbangan ke udara.

Hal ini membuat kamu dan sesama pengguna toilet berisiko tertular berbagai penyakit, termasuk Covid-19. Jadi, yang perlu kamu biasakan mulai sekarang adalah menutup toilet sebelum menyiram dan ketika tidak menggunakannya lagi.

Kesalahan 2: Meletakkan sikat gigi dekat dengan toilet atau wastafel

Ilustrasi sikat gigi di kamar mandi (Today Online)

Berikutnya, meletakkan sikat gigi di kamar mandi termasuk kebiasaan buruk di kamar mandi yang sangat sering dilakukan orang-orang dan harus segera kamu hentikan.

Pasalnya, bakteri dan kuman dapat dengan mudah mendarat pada sikat gigi. Apalagi, ketika kamu menyiram toilet tanpa menutupnya kembali.

Kamu juga disarankan agar tidak sembarang meletakkan sikat gigi di dekat toilet atau wastafel. Sikat gigi dapat terkontaminasi oleh sabun kotor dan air yang memercik dari wastafel saat mencuci tangan.

Setidaknya, kamu harus meletakkan sikat gigi sekitar satu meter dari toilet dan wastafel. Ataupun memasang tempat sikat gigi tinggi-tinggi di dinding dan menutupinya dengan penutup sikat gigi.

Selain itu, jangan lupa untuk menganti sikat gigi kamu secara rutin, setiap 3 hingga 5 bulan sekali.

Kesalahan 3: Menggunakan loofah yang sama selama berbulan-bulan

Loofah atau sabun mandi (AliExpress)

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Microbiology menyatakan bahwa loofah (spons mandi) yang digunakan setiap hari akan menjadi tempat menempelnya berbagai macam bakteri dan kuman.

Oleh karena itu, gantilah loofah plastik kamu setiap dua bulan sekali. Jika kamu menggunakan loofah alami yang terbuat dari tanaman luffa, gantilah tiap tiga minggu dan disinfeksi setiap minggu dengan larutan pemutih yang diencerkan.

Jangan menyimpan loofah basah di kamar mandi karena lingkungan kamar mandi yang lembab memberikan kondisi yang menguntungkan bagi bakteri.

Kesalahan 4: Tidak mencuci handuk

Ilustrasi handuk di kamar mandi (styledegree.sg)

Disadari atau tidak, handuk cenderung lebih jarang dicuci dibandingkan dengan pakaian lain yang kamu kenakan setiap hari. Benar, kan?

Namun, hal ini ternyata termasuk kesalahan kebersihan di kamar mandi yang harus segera dihentikan. Kebiasaan menggantung handuk basah di tempat lembab dan gelap seperti kamar mandi, memungkinkan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri dan jamur tumbuh di atas handuk.

Handuk juga membawa beberapa bagian urin dan feses bersama dengan sel kulit mati yang dapat berkembang biak secara agresif saat kamu tidak menggunakannya.

Untuk itu, kamu harus mencuci handuk setelah setiap tiga hingga lima kali penggunaan. Selain itu, setiap anggota keluarga harus memiliki handuk khusus karena akan membantu mencegah penularan penyakit di antara anggota keluarga.

Kesalahan 5: Tidak memakai sandal kamar mandi

Sandal kamar mandi (nymag.com)

Memakai sandal kamar mandi adalah suatu keharusan ketika kamu masuk ke dalam kamar mandi karena kaki dapat bertindak sebagai media penularan infeksi.

Sandal kamar mandi tidak hanya akan melindungi kamu dari kemungkinan terpeleset, tapi juga akan mencegah infeksi seperti infeksi jamur, kutu air, kutil, dan infeksi stafilokokus.

Kesalahan 6: Menggunakan bahan kimia beracun untuk membersihkan kamar mandi

Pixal pembersih lantai porselen (tokopedia.com)

Beberapa orang seringkali menggunakan produk pembersih yang mengandung bahan kimia beracun, seperti hidrogen peroksida untuk membersihkan permukaan kamar mandi.

Padaal, produk pembersih tersebut dapat mengeluarkan racun secara perlahan di udara yang dapat meningkatkan risiko asma, alergi bahkan cacat lahir jika terhirup oleh ibu hamil.

Maka dari itu, sebaiknya mulai sekarang hentikan penggunaan pembersih yang mengandung bahan kimia beracun untuk membersihkan kamar mandi.


Itulah beberapa kebiasaan buruk di kamar mandi, termasuk kesalahan kebersihan di kamar mandi yang harus kamu hentikan segera mulai dari sekarang.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags