Kamis, 06 MEI 2021 • 20:45 WIB

Anak-anak Bisa Alami Efek Jangka Panjang Covid-19, Ini 6 Gejalanya

Author

Orang tua harus waspada dengan efek panjang corona pada anak (Pexels/Ketut Subiyanto)

Gelombang kedua Covid-19 dan berbagai varian baru virus tersebut membuat anak-anak berisiko lebih tinggi untuk tertular. Apa saja gejala Corona pada anak?

Seperti yang dikonfirmasikan oleh penelitian, anak-anak di bawah usia 16 tahun juga dapat mengidap Covid-19 jangka panjang.

Covid-19 jangka panjang, atau sindrom Pasca-Covid-19, seperti yang didefinisikan, digambarkan sebagai sekumpulan gejala yang membahayakan pasien Covid-19 setelah pemulihan dan membuat mereka kesehatan mereka berisiko memburuk.

Penelitian di Inggris telah menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami infeksi ringan sekalipun dapat mengalami masalah kesehatan jangka panjang setelah negatif Covid-19.

Baca Juga: PDPI Mengaku Siap Dengan Ancaman Varian Corona di Indonesia

Berikut adalah beberapa gejala paling umum yang tercatat di antara anak-anak yang telah pulih dari Covid-19:

1. Kelelahan

Kelelahan adalah efek samping Covid-19 yang besar yang ditemui pada orang dewasa, dan menurut penelitian, anak-anak juga akan mengalaminya.

Para peneliti sekarang menemukan bukti bahwa anak-anak akan lebih sulit melawan kelelahan, mengalami rasa sakit pada persendian, paha, kepala, tangan dan kaki setelah melawan infeksi. 

Yang lebih parah adalah dalam beberapa kasus, kelelahan bahkan bisa berlangsung lebih dari 5 bulan.

2. Gangguan pola tidur

Kecemasan dan stres yang berkaitan dengan infeksi, isolasi juga dapat menyebabkan masalah berlarut-larut yang harus diperhatikan. 

Seperlima anak yang menderita Covid-19 mengalami insomnia yang juga merupakan gejala pada orang dewasa yang menderita Covid-19.

Efek Covid-19 pada anak yang bisa berkepanjangan (Pexels/Ketut Subiyanto)

3. Gangguan sensorik

Sesuai analisis gejala pasca-Covid-19 yang berbasis di London pada anak-anak, bayi dan balita juga berisiko mengalami gangguan sensorik.

Mereka berisiko menghadapi masalah dengan indera vital seperti nyeri telinga, perubahan rasa, penglihatan yang buruk atau kabur, serta kehilangan sentuhan dan penciuman.

4. Perubahan suasana hati

Anak-anak yang menderita Covid-19 yang berkepanjangan juga lebih rentan menjadi lebih mudah tersinggung dari biasanya.

Mereka menunjukkan perubahan suasana hati di tahun-tahun pertumbuhan mereka. Sekitar 10% anak melaporkan mereka mengalami masalah memori, lebih sering merasa lelah, dan kesulitan berkonsentrasi.

5. Masalah gastrointestinal

Gejala gastrointestinal adalah keluhan umum yang diamati pada anak-anak selama tahap gejala infeksi mereka saat ini.

Studi kasus juga merinci bahwa masalah usus, sakit perut, masalah pencernaan juga dapat menjadi efek samping infeksi Covid-19.

6. Sakit kepala dan pusing

Penelitian juga menunjukkan bahwa pusing dan beberapa masalah neurologis lainnya juga dapat memengaruhi anak-anak pasca serangan Covid-19.

Sakit kepala akut, pusing, kelelahan bisa menjadi gejala utama yang harus diperhatikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir