Senin, 06 JUNI 2022 • 16:25 WIB

Viral Remaja Curhat Kena Stroke hingga Koma Gara-Gara Begadang, Kok Bisa?

Author

Remaja yang curhat kena stroke gara-gara begadang (TikTok/@olszalau )

Seorang remaja membagikan kisahnya saat menderita stroke hingga koma akibat begadang. 

Gadis berusia 20 tahun itu mengaku menyesal sebab sempat mengabaikan anjuran untuk menjaga kesehatan.

“Dokter pernah bilang jangan sering telat makan, jangan sering berenang, kalo ada masalah cerita biar ga stres. Karena penyakit lambung dan darah rendah bisa menyebabkan kematian,” tulisnya dalam video di akun TikTok @olszalau yang dilihat Indozone, Senin (6/6/2022). 

Dia juga bercerita, stroke yang menyerang dirinya tak lain karena diakibatkan kebiasaan buruk begadang.

“Aku koma karena ada pembuluh darah di otakku, ada pendarahan makanya stoke. Kok bisa stroke? Padahal masih muda baru 20 tahun? Jawabannya adalah begadang,” bebernya.

Lantas benarkah begadang bisa memicu stroke? 

Faktanya begadang tak hanya menyebabkan keluhan mengantuk di siang hari, tetapi juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk stroke.

Mengutip dari Klikdokter, sebuah penelitian yang melibatkan 470.000 partisipan berusia antara 7 hingga 25 tahun dari 8 negara telah membuktikan bahaya begadang.

Penelitian itu dilakukan oleh profesor kedokteran jantung dan epidemiologi, Francesco Cappuccio, dan dosen ilmu klinis, Dr. Michelle Miller.

@olszalau

#stitch with @a???? stop begadang plisss

? original sound - Olsza Lauuu - Olsza Lauuu

Hasilnya mereka mendapatkan kesimpulan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam atau mengalami susah tidur memiliki kesempatan 48 persen lebih besar untuk mengalami kematian akibat penyakit jantung dan 15 persen lebih besar untuk terkena serangan stroke.

Memperkuat temuan tersebut, sebuah tinjauan dari 16 studi yang melibatkan 1,3 juta orang menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki kemungkinan 12 persen lebih tinggi untuk meninggal sebelum usia 65.

Tak hanya itu, studi baru dari American Heart Association juga mengatakan hal yang demikian. 

Disebutkan orang-orang dengan sindrom metabolik yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk kehilangan nyawa akibat penyakit jantung dan stroke.

Hal ini dikarena begadang atau kurang tidur dapat mengubah area otak seperti hipotalamus dan sekresi hormon yang berpotensi meningkatkan nafsu makan.

Baca juga: Bahaya Tekanan Darah Rendah Seperti yang Dialami Ruben Onsu, Bisa Picu Stroke

Kondisi ini kemudian merangsang sistem saraf simpatik yang akan meningkatkan tekanan darah. 

Sehingga terjadilah ketidakseimbangan dalam metabolisme dan regulasi glukosa tubuh yang membuat otak terus bekerja.

Solusi agar tidak begadang

Ilustrasi begadang (Freepik/@karlyukav)

Jika kamu tidak ingin berakhir mengalami stroke atau kondisi mematikan lainnya, segera hentikan kebiasaan begadang mulai sekarang.

Jika kamu begadang karena sulit tidur, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebiasaan buruk ini.

1. Hindari kafein berlebihan

Usahakan tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Pasalnya zat tersebut akan membuat tubuhmu menjadi lebih aktif dan berenergi kurang lebih selama 8 jam lamanya.

Jadi hindarilah bila ingin cepat mengantuk dan tidur dengan pulas di malam hari.

2. Lakukan relaksasi

Kamu bisa cepat tidur dan tidak begadang bila tubuhmu rileks.

Agar rileks kamu bisa mandi menggunakan air hangat, membaca buku, bermeditasi, atau memberikan wangi-wangian aromaterapi di kamar tidur.

3. Atur jadwal harian

Buatlah jadwal harinan yang mengatur kapan kamu hareus bagun, beraktivitas dan beristirahat.

Usahakan mentaati jadwal yang sudah kamu buat. Khususnya untuk jam tidur. 

Pastikan pula kamu tidak begadang dan tidur selama 8 jam agar tubuh senantiasa sehat dan bugar. 
 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: