Kamu pasti pernah atau bahkan saat ini tengah merasa cemas, khawatir dan gelisah? Tenang aja, itu perasaan normal yang dialami semua manusia, terlebih ketika dalam masa sulit atau banyak pikiran.
Namun, hal itu justru menjadi tidak normal, jika terus-terusan terjadi, sulit terkendali, dan malah mengganggu aktivitas kamu sehar-hari. Tapi, rasa cemas dan gelisah sebenarnya bisa dihilangkan atau diatasi, lho.
Dikutip dari situs ReachOut.com, rasa cemas adalah hasil reaksi biologis tubuh ketika menghadapi stres atau tekanan. Misalnya, saat kamu akan melakukan wawancara kerja atau di ruang gelap sendirian, sistem saraf bekerja melepaskan adrenalin alias hormon yang mendorong energi.
Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas dan gelisah berlebihan enggak hanya mengganggu kesehatan mental, tetapi juga fisik. Cemas sebenarnya enggak buruk, tapi efek yang ditimbulkan berdampak negatif bagi tubuh dan enggak terkendali.
Baca Juga: Ini Alasan kenapa Kamu Gelisah dan Tak Nafsu Makan Saat Patah Hati
Contohnya, jika seseorang yang mengalami kecemasan akan rusak kualitas tidurnya, kekebalan tubuh berkurang, risiko gangguan stres meningkat, bahkan memicu risiko kematian akibat penyakit jantung.
Nah, untuk menghindari risiko tersebut, cobalah beberapa tips mengatasi rasa cemas dan gelisah berlebihanan di bawah ini, dikutip dari berbagai sumber.
1. Tenangkan diri
Meski terdengar sulit, tapi cobalah untuk tetap santai dan jangan berpikiran negatif. Enggak perlu memaksakan diri, justru orang yang mencoba menekan pikiran dan perasaan mereka, justru jadi lebih tertekan.
Melansir huffpost.com, orang yang menerima dan tetap tenang, punya tingkat depresi yang lebih rendah dan kurang stres. Sebab, ketika tengah dalam kondisi tertekan, ingatlah untuk jangan terjebak dalam perasaan cemas dan tetap positif.
Biasanya, saat kamu merasakan cemas dan gelisah, akan timbul reaksi di tubuh yang berbeda-beda. Misalnya, berkeringat, tangan menjadi dingin, sakit perut, kepala menjadi tegang, pandangan kabur.
Untuk membantu merefleksikan tubuh, cobalah melakukan peregangan, ngobrol dengan teman, maupun jalan-jalan sebentar, atau meditasi. Lakukan hal yang bisa membuatmu rileks, sehingga perasaan bisa kembali terkendali dan merasa lebih tenang.
Baca Juga: Cemas dan Gelisah Saat Ujian, Mungkin Kamu Mengalami Test Anxiety
Bisa juga dengan melakukan teknik yang mudah, seperti menarik napas dalam-dalam. Hal itu dapat memengaruhi kerja sistem saraf, sehingga tubuh jadi lebih tenang, dan memberikan waktu bagi tubuh untuk memikirkan respons di bawah tekanan.
2. Mengelola emosi dengan jujur pada diri sendiri
Cobalah untuk mengenal kelebihan dan kekurangan diri. Hal itu untuk menghindari rasa cemas yang berlebihan saat dihadapi situasi masalah. Misalnya, saat kamu sedang dihadapkan tumpukan kerjaan ya belum selesai, dapat tugas khusus dari bos, meja berantakan, atau kerjaan yang hasilnya enggak maksimal.
Ketika kamu dihadapkan masalah itu, perhatikan pola dan pelajari cara mengantisipasinya, agar saat di kemudian hari terjadi lagi, kamu sudah bisa mengantisipasinya.
Melansir Huffington Post, langkah utama menghadapi rasa cemas adalah mengenali potensi dan keterbatasan diri. Enggak perlu malu untuk mengakui keterbatasan diri. Mengingat, segala yang dipaksakan itu enggak baik.
Baca Juga: Merasa Gelisah Saat Lihat Badut? Mungkin Kamu Kena Gejala Coulrophobia
Orang-orang yang dilanda kecemasan, biasanya kerap dapat pekerjaan tanpa henti dan enggak punya deadline yang realistis. Alangkah baiknya, jika kamu jujur pada atasan, tentang batasan atau kekurangan dirimu, supaya dapat keluangan waktu dan beban pekerjaan. Sehingga, pekerjaan yang kamu selesaikan akan maksimal.
3. Abaikan omongan negatif orang
Biasanya, perasaan cemas juga timbul dari penilaian negatif orang lain. Penilaian negatif itu biasanya muncul di kepala, sehingga rentan bikin kita takut untuk melangkah.
Penilaian buruk orang lain terkadang timbul dari dalam kepala kita sendiri yang banyak dipengaruhi usia, kultur, nilai, maupun keyakinan yang dianut. Hal itu kadang penting untuk pengembangan potensi, namun jangan biarkan omongan orang lain yang enggan benar, justru memperburuk pikiran kamu, sehingga menjadi hambatan.
4. Sibukkan diri
Terlibat dalam kegiatan yang kamu sukai, bisa mengalihkan pikiran dan mencegah kembalinya ingatan mengenai pengalaman masalalu yang menyakitkan. Buatlah tubuh dan pikiran kamu sibuk dengan hal-hal yang menyenangkan, maka kamu enggak akan punya waktu untuk mudah mencemaskan hal-hal kecil.
Misalnya melakukan hobi, berkumpul dengan teman, beberes rumah, atau hal bermanfaat lainnya, sebagai cara menghilangkan rasa cemas atau gelisah.
Baca Juga: Bill Gates Nilai Kekayaannya Buat Dirinya Gelisah
5. Kurangi kecanduan online
Jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu dengan gadget dan men-scroll media sosial, coba pikirkan kembali apakah kebiasaan tersebut benar-benar bermanfaat atau enggak.
Suatu studi yang dilakukan Anxiety UK menunjukkan, sebagian besar orang akan merasa khawatir atau enggak nyaman, jika berada jauh dari media sosialnya. Maka, coba lakukan hal positif lain dan berusaha kendalikan diri kamu atas ketergantungan online, bukan sebaliknya.
Nah, itu tadi beberapa tips untuk menghilangkan rasa cemas dan gelisah berlebihan pada diri. Yuk, coba diterapkan satu-satu dalam kehidupan kamu, agar hidup enggak melulu dilanda cemas dan gelisah yang berlebihan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: