Perkembangan zaman di era digital saat ini, membuat anak mulai terbiasa main gadget sejak usia dini. Bahkan, anak di bawah dua tahun sudah mulai dikenalkan bermain gadget.
Padahal, menurut beberapa dokter spesialis anak, membiarkan sang buah hati bermain gadget, bisa menghambat perkembangannya. Hal itu harus bisa dikendalian orang tua dalam mendidik anaknya.
Psikolog klinis anak dan remaja Adisti Fathimah Soegoto M.Psi, Psikolog, BFRP merekomendasikan beberapa ide permainan yang dapat orang tua mainkan bersama anak.
Salah satu permainan tanpa harus menggunakan gawai, yakni memecahkan gelembung.
Baca Juga: Jangan Dilarang! Psikolog Sebut Bermain Bisa Bantu Tumbuh Kembang Anak
Bach Flower Practitioner dikutip dari Antara mengatakan, saat melakukan permainan ini, orang tua dapat meniup gelembung busa (bubble), dan meminta anak untuk memecahkannya dengan anggota tubuh tertentu.
Menurutnya, dari permainan yang sederhana ini, anak bisa belajar mengenai bagaimana mengikuti aturan.
Kemudian, ide kedua yakni bermain masak-masakan. Orang tua dapat mengajak anak melakukan kegiatan memasak dalam lingkungan yang aman, dengan main masak-masakan bersama.
Ide terakhir, orang tua bisa juga dengan bermain peran. Sebab, anak-anak usia empat hingga lima tahun, biasanya suka sekali bermain peran.
Baca Juga: Kenali 10 Jenis Penyakit Kulit Pada Anak yang Berbahaya
Berbagai peran yang dapat dimainkan sebagai dokter, polisi, pemadam kebakaran, kasir di supermarket, dan sebagainya.
"Ajak anak untuk menentukan tema apa yang akan dimainkan kali ini, sehingga menambah imajinasi anak saat bermain," kata Adisti.
Ia mengakui, tidak dapat dipungkiri, orang-orang termasuk orang tua dan anak memerlukan gadget untuk menunjang keseharian.
Menurut Adisti, jika digunakan secara bijak, gadget dapat memberi manfaat bagi anak. Anak-anak dapat menggunakan gadget untuk berbagai keperluan.
Mulai dari belajar, mencari informasi, bermain game, menonton film atau tayangan edukasi, berkomunikasi, menggunakan media sosial, mendengarkan musik, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Konsumsi Obat Gangguan Bipolar, Selena Gomez Sebut Dirinya Sulit Punya Anak
Namun, ia mengingatkan, orang tua perlu mewaspadai jangan sampai gadget memberikan pengaruh buruk bagi perkembangan buah hati.
"Dampingi anak saat menggunakannya, konsisten menerapkan aturan penggunaannya, baik dari segi durasi maupun aktivitas yang dilakukan anak," tuturnya.
Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia Mohit Nigam mengajak para orangtua untuk menyediakan waktu bermain bersama anak.
Menurutnya, memperbanyak waktu bermain bersama anak sedari kecil, akan membawa banyak dampak baik untuk pertumbuhan anak. Salah satunya membangun kedekatan secara emosional lebih dalam.
"Selain itu, dapat membantu mengurangi keinginan anak untuk bermain gawai secara berlebih," imbuh Adisti.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: