Kolesterol yang tinggi bisa memicu berbagai penyakit pada tubuh. Sehingga, banyak orang-orang melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Beberapa di antaranya dengan konsumsi makanan sehat, diet, hingga rutin olahraga. Namun, beberapa di antaranya masih belum cukup ampuh untuk menurunkan kolesterol pada tubuhnya.
Adapula yang menggunakan obat kolesterol seperti statin, tapi banyak yang takut akan efek samping yang ditimbulkannya. Jika sudah begitu, suplemen atau vitamin penurun kolesterol, bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: 6 Minuman Penurun Kolesterol, Nomor 2 Favorit Banyak Orang
Nah, berikut ini ada beberapa pilihan vitamin kolestrol yang mungkin bisa kamu konsumsi, dikutip dari berbagai sumber pada, Rabu (21/12/2022):
1. Minyak Ikan
Mengonsumsi vitamin minyak ikan, bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dicoba untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi pada tubuh. Kadar omega 3 dalam minyak ikan, yaitu EPA dan DHA.
Hal itu terbukti mampu menurunkan kadar trigliserida hingga 30 persen, meminimalisir pembengkakan, dan pembekuan darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal Lipid in Health and Disease, setelah dikonsumsi selama 12 minggu, minyak ikan dapat menurunkan kadar kolesterol secara drastis sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun kamu perlu ingat, konsumsi minyak ikan berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Sebab, ada sejumlah efek samping yang akan dirasakan. Mulai dari bau mulut, mual, muntah, hingga diare.
2. Sterol dan Stanol
Phystosterol atau sterol dan stanol, merupakan senyawa yang terbukti menurunkan kolesterol jahat hingga 9-20 persen. Vitamin penurun kolesterol itu, mampu mengurangi risiko penyakit jantung, jika dikonsumsi sebesar 400 mg per dosis setiap hari.
Namun, seperti suplemen penurun kolesterol lainnya, suplemen ini juga memiliki efek samping, seperti diare, sembelit, mual, dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan kolesterol lainnya.
Baca Juga: Mengenal Obat Kolesterol Simvastatin, Mulai Efek Samping hingga Cara Menggunakannya
3. Kuenzim Q10 (CoQ10)
Vitamin yang mengandung CoQ10 ini, termasuk dalam golongan antioksidan kuat. Hal itu bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol buruk dalam tubuh.
CoQ10 juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Enggak hanya itu, CoQ10 dianggap dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat-obatan kolesterol seperti statin.
Namun, penelitian ini baru dilakukan pada tikus, dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut apakah bekerja dengan efektif pada manusia.
4. Psyllium
Psyllium atau yang lebih dikenal dengan nama Plantago ovata merupakan tanaman yang hanya tumbuh di India. Namun, herbal ini telah lama dikonsumsi sebagai suplemen atau vitamin yang berasal dari sumber serat makanan alami.
Tanaman ini termasuk jenis serat larut air yang bisa melarutkan kolesterol dan menurunkan trigliserida serta kolesterol total, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Meski begitu, kamu juga harus memerhatikan jumlah psyllium yang dikonsumsi setiap harinya. Dalam satu hari, kamu hanya boleh konsumsi 10-20 gram psyllium, sebanyak tiga kali sehari sebelum makan.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Kamu Sadari, Hati-hati!
5. Niacin
Suplemen yang mengandung vitamin B ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga 30 persen. Suplemen ini perlu diminum dalam dosis besar agar efeknya dapat terasa, yakni sebanyak 1-3 gram sehari.
Penggunaan niacin juga dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, gatal, dan kemerahan. Dalam kasus yang langka, suplemen penurun kolesterol ini juga bisa menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi jangka panjang.
Itu tadi beberapa suplemen atau vitamin kolesterol yang bisa kamu konsumsi. Namun ingat, pastikan setiap mengonsumsi vitamin penurun kolesterol, harus sesuai arahan dokter dan dosis yang sudah ditentukan.
Selain mengonsumsi vitamin kolesterol, kamu juga disarankan untuk mengubah pola makan dan olahraga, demi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang sudah terlalu tinggi.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: