INDOZONE.ID - Peningkatan kasus baru COVID-19 di beberapa negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia dan Singapura, menimbulkan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang lebih ketat.
Berikut adalah rangkuman situasi dan langkah-langkah yang diambil oleh kedua negara:
1. Malaysia
Kewaspadaan dan Pencegahan Tanpa Pembatasan Ketat
Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, menyatakan kekhawatiran terkait peningkatan jumlah kasus Covid-19.
Meski demikian, pihaknya belum mempertimbangkan untuk menerapkan kembali kontrol ketat seperti pada puncak pandemi.
Saat ini, fasilitas kesehatan masih mampu menangani situasi tanpa beban yang berlebihan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Malaysia Meroket Hampir Dua Kali Lipat, Didominasi Varian Omicron
Strategi Menghadapi Peningkatan Kasus
Menghadapi adanya peningkatan kasus, Kementerian Kesehatan Malaysia telah menyiapkan lima poin strategi.
Ini melibatkan deteksi dini melalui Sistem Kewaspadaan Tinggi, penelusuran komunitas melalui sistem TRIIS (tes, lapor, isolasi, informasikan, dan cari), pemantauan fasilitas kesehatan, serta komunikasi risiko yang efektif.
Semua fasilitas kesehatan di negara tersebut diklaim siap menghadapi kemungkinan apa pun.
Situasi Kasus di Malaysia
Malaysia mencatat 20.696 kasus COVID-19 antara 10 dan 16 Desember, dengan 97 persen kasus baru berasal dari kategori risiko rendah.
Dzulkefly Ahmad menginformasikan bahwa fasilitas kesehatan telah menangani 28 kematian, 151 pasien di unit perawatan intensif, dan 96 orang memerlukan bantuan pernapasan.
2. Singapura
Peningkatan Tajam dan Peringatan Perjalanan
Singapura menghadapi peningkatan tajam kasus COVID-19 mencapai 56.043 pada minggu pertama Desember.
Baca Juga: COVID-19 Naik Dua Kali Lipat di Singapura, Simak Cara Mencegah dan Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pemerintah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi para pelancong sebagai respons terhadap lonjakan kasus. Terjadi peningkatan rata-rata rawat inap harian dan kasus harian di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Varian dan Tindakan Pencegahan
Sebagian besar kasus baru di Singapura disebabkan oleh varian JN.1, sublineage dari BA.2.86.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk melaksanakan tanggung jawab pribadi dan sosial, termasuk memakai masker, meminimalkan interaksi sosial, dan menghindari tempat keramaian.
Melalui langkah-langkah pencegahan ini, kedua negara berkomitmen untuk mengatasi peningkatan kasus COVID-19 dan melindungi kesehatan masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna menjaga diri sendiri dan orang lain.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Strait Times