Waspada! Ini 5 Gejala Covid-19 Eris EG.5 yang Kasusnya Mulai Meningkat

Ilustrasi perempuan batuk

INDOZONE.ID - Kasus Covid-19 mulai meningkat kembali di beberapa negara. Salah satunya adalah negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia, Filipina, dan Singapura.

Namun, diketahui terdapat beberapa orang yang disinyalir terkena Covid-19 varian EG-5 (Eris) di Indonesia. Perlu diketahui bahwa telah terjadi peningkatan sebesar 58,9 persen kasus Covid-19 di Indonesia pada November 2023.

Dikutip dari yalemedicine, secara umum gejala Covid-19 masih belum bisa dipastikan. Covid-19 subvarian Eris ini sangat berbeda dengan varian lainnya. Untuk itu simak baik-baik gejala Covid-19 EG.5 Eris ini.

Baca Juga: Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Berikut adalah gejala-gejala Covid-19 EG.5 Eris.

1. Kelelahan

Pasien Covid-19 akan merasakan kelelahan yang diakibatkan oleh upaya dari sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Itulah yang menyebabkan energi menjadi berkurang.

2. Demam

Demam merupakan salah satu gejala yang sangat umum ketika seseorang terdampak Covid-19.

Demam terjadi akibat proses ketika tubuh sedang merespon adanya virus yang masuk ke tubuh. Oleh sebab itu, orang yang terkena Covid-19 pasti akan merasakan gejala demam.

Baca Juga: Ngeri! Tenggorokan Pria Skotlandia Robek karena Menahan Bersin dengan Memencet Hidung

3. Hidung Tersumbat

Tak hanya mengalami rasa lelah dan demam, orang yang terjangkit virus EG.5 akan merasakan hidung tersumbat.

Hidung tersumbat terjadi ketika terdapat peningkatan cairan hidung yang mengakibatkan hidung menjadi tersumbat.

4. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan sering kali ditemukan pada pasien Covid-19 dan telah ditetapkan oleh WHO menjadi salah satu gejala Covid-19.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Inilah 5 Penyakit Penyerta saat Musim Hujan Datang!

Kesulitan menelan menjadi keluhan para pasien yang terjangkit Covid-19 subvarian EG.5 Eris. WHO juga memperoleh data pada 5-17,4 persen pasien positif Covid-19 mengeluhkan kesulitan ketika menelan.

5. Batuk

Selain dari gejala-gejala di atas, batuk menjadi gejala umum yang dirasakan oleh pasien Covid-19. Termasuk pasien yang positif terpapar Covid-19 subvarian EG.5.

Batuk adalah kondisi dimana respon tubuh yang sedang melawan dan mengeluarkan virus. Batuk yang dialami oleh pasien Covid-19 berbeda dengan batuk flu biasa. Jika batuk flu biasa hanya terasa 1-3 hari, batuk pasien Covid-19 bisa berlangsung hingga 2-14 hari.

Writer: Ananda Fachreza Lubis

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.