INDOZONE.ID - Sebagai seorang ibu, menjaga kesehatan kulit bayi merupakan salah satu prioritas utama. Namun, dengan begitu banyak saran dan mitos yang berkeliaran, kadang sulit untuk memutuskan apa yang benar-benar terbaik untuk si kecil.
Dalam artikel ini, mari kita cerna fakta-fakta penting seputar perawatan kulit bayi, membongkar mitos umum, dan memberikan panduan praktis agar Anda dapat memberikan yang terbaik untuk kesehatan kulit sang buah hati.
Mitos 1 : Hanya Membutuhkan Air Untuk Mandi
Fakta: Bayi Anda membutuhkan sabun/cuci bayi dengan pH yang seimbang tidak hanya untuk mencegah iritasi yang disebabkan oleh polutan udara dan komponen limbah, tetapi juga karena air saja tidak dapat menghilangkan kuman dan kotoran.
Mitos 2 : Mandi Susu Baik untuk Bayi
Fakta: Mandi susu sebenarnya dapat lebih merugikan kulit bayi Anda, terutama jika tidak dibilas dengan baik.
Ini bisa menyebabkan alergi dan menarik serangga seperti nyamuk. Disarankan menggunakan losion ringan atau pembersih lembut untuk pelembaban.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Jenis Kelamin berdasarkan Detak Jantung Bayi
Mitos 3 : Ruam Popok Diminimalkan dengan Menggunakan Bedak
Fakta: Pilihan yang jauh lebih aman adalah krim popok! Bedak menjadi pilihan perawatan kulit bayi yang mudah untuk diaplikasikan dan mungkin membuat bayi Anda tetap kering dan bebas ruam.
Namun, itu mempromosikan pertumbuhan bakteri atau bahkan dapat membahayakan paru-paru bayi Anda jika terhirup.
Mitos 4 : Kulit Bayi Lembut Alami
Fakta: Mereka adalah manusia yang sangat lucu dan Anda mungkin berpikir bahwa kulit mereka akan tetap halus, tetapi sama seperti Anda terpengaruh oleh udara dan lingkungan di sekitar Anda, begitu juga mereka.
Lindungi bayi Anda dari kekeringan dengan memijat lembut kulitnya dengan minyak bayi; selain itu, sentuhan Anda memberikan tambahan kelembapan!
Baca Juga: Mengenal Galaktosemia, Salah Satu Penyakit Langka yang Bisa Dialami Bayi Baru Lahir
Mitos 5 : Harus Memandikan Bayi Setiap Hari
Fakta: Frekuensi mandi yang direkomendasikan untuk bayi hanya 2-3 kali seminggu. Lebih baik menjaga waktu mandi singkat.
Mencuci wajah dan leher, tangan, dan bagian bawah sudah cukup untuk menjaga bayi Anda bersih. Mandi yang lama meningkatkan risiko iritasi karena mengurangi minyak alami pada kulit.
Mengutamakan kesehatan kulit bayi memang memerlukan pemahaman yang mendalam.
Dengan mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya, kita dapat memberikan perlindungan maksimal untuk kulit si kecil, menjauhkan mereka dari risiko iritasi dan alergi.
Jadi, saat merawat buah hati, percayalah pada informasi yang terpercaya dan selalu sesuaikan perawatan kulit bayi dan kebutuhan khusus masing-masing bayi.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati momen-momen berkualitas bersama si kecil tanpa khawatirkan tentang perawatan kulit yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harmonypeds.com