INDOZONE.ID - Minuman berenergi telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang mencari dorongan energi cepat, terutama ketika sedang melakukan perjalanan mudik yang membutuhkan stamina tinggi.
Namun, di balik minuman berenergi tersebut, ada sejumlah efek samping yang mungkin tidak disadari oleh banyak konsumen.
Sebelum kamu memutuskan untuk mengkonsumsi minuman berenergi, ada baiknya kamu harus mempertimbangkan risiko-risiko yang terkait dengan konsumsi berlebihan dari minuman ini.
Minuman berenergi adalah minuman yang mengandung bahan-bahan seperti kafein, taurin, ginseng, vitamin, dan gula, yang dirancang untuk memberikan peningkatan energi dan meningkatkan kewaspadaan mental.
Kafein adalah bahan aktif utama dalam minuman ini, dengan kadar yang jauh lebih tinggi dibandingkan minuman bersoda biasa.
Lalu, apa saja risiko dan efek samping keseringan mengkonsumsi minuman berenergi? Simak selengkapnya dibawah ini!
Efek Samping Minuman Berenergi untuk Tubuh
1. Efek Jangka Pendek
Konsumsi minuman berenergi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gelisah, kegelisahan, sakit kepala, gemetaran, dan peningkatan denyut jantung.
Kombinasi kafein dan gula dalam minuman ini dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti oleh kelelahan yang parah.
2. Bisa Menyebabkan Gangguan Tidur
Tingginya kadar kafein dalam minuman berenergi dapat mengganggu pola tidur alami seseorang.
Konsumsi minuman berenergi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan sulit tidur, insomnia, dan gangguan tidur lainnya, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik jangka panjang.
3. Mengakibatkan Kecanduan
Kafein dalam minuman berenergi dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Baca Juga: Bahayanya Minum Soda Setiap Hari, Bisa Tingkatkan Risiko Penyebab Kematian
Konsumsi berulang dari minuman ini dapat menyebabkan peningkatan toleransi, yang berarti seseorang perlu mengonsumsi lebih banyak untuk mencapai efek yang sama.
Ini dapat menyebabkan siklus ketergantungan yang sulit untuk dipecahkan.
4. Bisa Berpotensi Pada Masalah Jantung
Konsumsi berlebihan kafein dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan vaskular lainnya.
Kenaikan tekanan darah dan denyut jantung yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah serius seperti aritmia jantung, peningkatan risiko stroke, dan bahkan kematian mendadak.
5. Gangguan Sistem Pencernaan
Minuman berenergi yang mengandung tinggi gula dan bahan kimia tambahan lainnya dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.
Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, diare, atau bahkan kerusakan pada lapisan lambung.
Baca Juga: 3 Tips Jitu Cegah Kenaikan Berat Badan saat Lebaran, Jangan Kalap!
Meskipun minuman berenergi dapat memberikan dorongan energi singkat, manfaatnya seringkali tidak sebanding dengan risiko-risiko kesehatan yang terkait.
Penting untuk mengonsumsi minuman ini dengan bijak dan harus kkamu batasi konsumsinya, terutama bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, atau kecemasan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hello Sehat