Kamis, 25 APRIL 2024 • 19:15 WIB

Jangan Dibiasakan! Ini 6 Efek Samping Tidur Pakai AC dengan Suhu Terlalu Tinggi atau Rendah

Author

Ilustrasi tidur

INDOZONE.ID - Tidur dengan menggunakan AC biasanya selalu jadi kebiasaan orang yang memiliki ekonomi menengah atau ke atas, yang mana mereka tak ingin kepanasan di cuaca terik. Oleh karena itu, tidur menggunakan AC bisa membuat adem dan membuat tidur semakin pulas.

Tapi jangan salah, ternyata tidur menggunakan AC memiliki efek samping berbahaya jika kamu mengaturnya dengan suhu terlalu tinggi atau rendah. Apalagi kalau AC yang digunakan tidak dirawat dengan baik.

Seseorang yang sensitif terhadap dingin, biasanya juga tidak mampu menahan paparan dingin dari efek samping penggunaan AC. Namun, terlalu lama berada dalam ruangan AC juga tidak baik untuk kesehatan, lho.

Efek Samping Tidur Pakai AC

Yuk, mari kita simak efek samping dari tidur menggunakan AC dengan suhu yang terlalu tinggi atau rendah bagi kesehatan.

1. Kulit Mengelupas dan Mata Iritasi

Tidur menggunakan AC bisa sebabkan kulit dan mata menjadi kering karena berkurangnya juga tingkat kelembapan. Udara dingin dari AC dapat menghilangkan kelembaban kulit sehingga sebabkan kulit kering, gatal, dan mengelupas.

Paparan dingin juga bisa sebabkan iritasi dan ketidaknyamanan pada mata, sehingga akan menjadi sensitif, bahkan bisa saja merah, infeksi, gatal, dan penglihatan kabur.

Sebaiknya oleskan pelembab pada kulit dan gunakan obat tetes mata pelumas, apabila mata menjadi kering karena AC.

Baca Juga: Wanita Ini Kena Bell's Palsy Gegara Sering Pakai Kipas Angin dan AC, Sebagian Wajah Lumpuh

2. Gangguan Pernapasan

Orang yang mengalami gangguan pernapasan seperti asma atau alergi, pada saat berada di ruangan AC biasanya sensitif terhadap udara dingin. Udara dapat membuat iritasi pernapasan sehingga memicu gejala seperti batuk, dada sesak, dan sesak napas.

AC dapat menyebarkan alergen dan polutan di udara sehingga kalau tidak dirawat dengan baik, bisa memperburuk gejala pernapasan untuk orang yang rentan terkena risiko tersebut.

Caranya, atur suhu pada tingkat sedang, gunakan pelembab udara untuk memberi kelembaban udara dan membersih atau mengganti filter udara secara teratur untuk mengurangi alergen dan polutan.

3. Turunnya Sistem Kekebalan Tubuh

Tidur menggunakan AC dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan dan membuat lemah sistem imunitas tubuh, sehingga membuat seseorang rentan terkena infeksi virus dan bakteri. Paparan suhu dingin dalam waktu lama dapat menyempitkan pembuluh darah di saluran hidung dan saluran pernapasan bagian atas.

Hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal patogen dan virus. Jadi sebaiknya jaga suhu ruangan stabil agar ruangan nyaman digunakan, selalu jaga kebersihan seperti mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang sakit, ventilasi di kamar tidur harus meminimalisir patogen udara.

4. Nyeri Otot dan Sendi

Apabila tubuh terpapar suhu dingin dalam waktu lama dapat menyebabkan otot berkontraksi dan menegang sehingga bisa membuat kaku dan tidak nyaman. Udara dingin dapat memperburuk nyeri dan kaku sendi pada penderita arthritis atau kondisi muskuloskeletal.

Cara untuk mencegah kaku otot atau nyeri sendi yakni atur suhu ke tempat nyaman, gunakan selimut atau lapisan agar tetap hangat saat tidur dan melakukan latihan peregangan sebelum tidur untuk meningkatkan relaksasi dan fleksibilitas.

5. Perburuk Alergi

Bagi kamu yang terkena alergi dan memiliki tubuh sensitif, sebaiknya jangan gunakan AC. Sebab AC dapat menyebarkan alergen seperti debu, serbuk sari, jamur dan bulu hewan peliharaan kalau tidak dirawat dengan baik. Tingkat kelembaban rendah di ruangan dapat sebabkan akumulasi alergen dan polutan di udara.

Sehingga hal ini dapat memperburuk gejala seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan mata gatal. Untuk meringankan gejala ini bisa gunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) di unit AC untuk memerangkap alergen.

Pastikan membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur untuk mengurangi paparan alergen dan menjaga agar kamar tidur tetap bersih dan terbebas dari debu dan bulu hewan peliharaan sehingga alergi tak kambuh lagi.

Baca Juga: Ketika Menyalakan AC Tetaplah Buka Jendela, Demi Cegah COVID-19

6. Pola Tidur Terganggu

Menggunakan AC saat malam hari atau siang hari sangat mengganggu pola tidur disebabkan kualitas tidur buruk. Apalagi kalau suhu terlalu dingin atau AC mengeluarkan suara bising yang mengganggu tidur.

Suhu dingin dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat membut kamu terbangun pada malam hari. AC yang berisik itu yang mengganggu pola tidur dan mencegah seseorang untuk masuk dalam tahap tidur nyenyak dan restoratif.

Caranya, pertimbangkan atur suhu AC ke tingkat yang lebih nyaman, kalau AC berisik gunakan mesin white noise atau penyumbat sehingga tidak akan terdengar dan dapat menjaga jadwal tidur yang konsisten.

6 efek samping ini seharusnya diperhatikan agar tidak akan mengganggu tidur dan membuat tidur lebih nyenyak.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/Sehat Secara Alami