INDOZONE.ID - Penyakit autoimun adalah salah satu bidang yang terus menarik minat para peneliti dan praktisi medis, karena penyakit ini dianggap masih belum sepenuhnya dipahami.
Meskipun telah banyak penelitian yang dilakukan, masih banyak yang harus dipelajari tentang penyebab serta pengobatan dari penyakit ini.
Meski demikian, ada sejumlah hal yang telah diketahui oleh para peneliti. Berikut beberapa fakta dari autoimun.
1. Ragam Kondisi Autoimun
Penyakit autoimun adalah kelompok kondisi medis yang sangat beragam, dengan lebih dari 80 jenis yang telah diidentifikasi.
Mulai dari yang umum seperti multiple sclerosis, hingga yang langka seperti Asherton’s Syndrome, setiap penyakit memiliki karakteristik dan gejala khasnya sendiri.
Meskipun begitu, penyakit autoimun memiliki kesamaan dalam mekanisme dasar patofisiologinya, yaitu terjadi gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang membuatnya menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
2. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh adalah salah satu sistem kompleks dalam tubuh manusia yang bertugas melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Umum Mengenai Penyakit Autoimun yang Sering Beredar di Masyarakat
Pada kondisi autoimun, terjadi kelainan pada sistem kekebalan tubuh di mana ia mulai menyerang sel-sel dan jaringan tubuh sendiri, mengakibatkan peradangan dan kerusakan organ.
3. Peran Genetik dan Lingkungan
Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit autoimun, namun lingkungan juga memiliki dampak yang signifikan.
Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa paparan terhadap virus, bakteri, bahan kimia, dan polusi udara dapat memicu reaksi autoimun pada individu yang rentan secara genetik.
4. Gejala yang Muncul Tiba-tiba
Salah satu ciri khas penyakit autoimun adalah gejalanya yang sering muncul secara tiba-tiba dan tidak terduga.
Gejala mungkin muncul setelah suatu penyakit atau stres tertentu, atau bahkan tanpa pemicu yang jelas sama sekali.
5. Proporsi Wanita yang Terkena
Ada kecenderungan bahwa wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit autoimun dibandingkan pria.
Baca Juga: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai
Faktor hormon, genetik, dan lingkungan semuanya dapat menjadi faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit autoimun pada wanita daripada pria.
6. Tumpang Tindihnya Gejala
Banyak penyakit autoimun memiliki gejala yang tumpang tindih, membuat diagnosis seringkali rumit.
Gejala umum seperti kelelahan, nyeri sendi, dan gangguan pencernaan, dapat terjadi pada berbagai penyakit autoimun, menyebabkan kesulitan dalam diagnosis yang akurat.
7. Kaitan dengan Masalah Lambung
Masalah pencernaan seringkali terkait dengan penyakit autoimun, dengan sindrom usus iritabel menjadi gejala awal yang sering kali diabaikan.
Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
Dengan memahami tentang penyakit autoimun, kita dapat berharap untuk menyediakan perawatan yang lebih baik bagi mereka yang terkena dampak penyakit ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Prevention.com