Jumat, 17 MEI 2024 • 18:05 WIB

Mengenal Apa Itu Menstrual Cup serta Kelebihan dan Kekurangannya, Cewek-cewek Wajib Tau!

Author

Ilustrasi menstrual cup

INDOZONE.ID - Cewek-cewek pasti sudah tidak asing lagi dengan menstrual cup. Menstrual cup umumnya dianggap aman secara medis.

Meski ada beberapa risiko, hal tersebut dianggap minimal dan kecil kemungkinannya jika digunakan sesuai anjuran.

Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa semua produk menstruasi memiliki risiko tertentu. Nah, berikut ini Indozone akan mengulas ihwal menstual cup, yang sering dipakai cewek-cewek saat menstruasi.

Apa Itu Menstrual Cup?

Ilustrasi menstrual cup

Menstrual cup adalah wadah kecil fleksibel berbentuk corong yang dimasukkan ke dalam saluran vagina untuk menampung darah menstruasi.

Produk ini merupakan alternatif pengganti pembalut wanita, pakaian dalam menstruasi atau tampon saat menstruasi.

Baca Juga: Baru Mau Nyoba Pakai Menstrual Cup saat Menstruasi? Simak Dulu Cara Memasang dan Melepasnya

Menstrual cup tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran serta terbuat dari komponen yang berbeda-beda, yaitu karet alam, silikon, elastomer dan termoplastik (TPE).

Hal ini memungkinkan menstrual cup untuk dicuci dan digunakan kembali. Beberapa menstrual cup bahkan bisa bertahan hingga 10 tahun.

Apa Saja Potensi Risiko Menstrual Cup?

Ilustrasi menstrual cup

Meskipun banyak orang menggunakan menstrual cup tanpa mengalami komplikasi apa pun, ada beberapa potensi risiko dalam penggunaannya.

Banyak dari risiko ini serupa dengan risiko penggunaan produk menstruasi lainnya, seperti:

Iritasi

Iritasi dapat terjadi karena beberapa alasan, dan sebagian besarnya dapat dicegah. Misalnya, memasukkan menstrual cup tanpa pelumasan yang tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Dalam banyak kasus, mengoleskan sedikit pelumas berbahan dasar air pada bagian luar corong dapat membantu mencegah hal ini.

Pastikan untuk membaca rekomendasi pada kemasan produk untuk penggunaan yang direkomendasikan. Iritasi juga dapat terjadi jika ukuran corong tidak tepat atau jika tidak dibersihkan dengan benar setelah digunakan.

Infeksi

Infeksi adalah komplikasi yang jarang terjadi akibat penggunaan menstrual cup. Jika infeksi benar-benar terjadi, kemungkinan besar penyebabnya adalah perpindahan bakteri dari tangan ke menstrual cup.

Misalnya, infeksi jamur dan vaginosis bakterialis dapat berkembang jika bakteri di vagina dan selanjutnya pH vagina menjadi tidak seimbang.

Kamu dapat mengurangi risikonya dengan mencuci tangan secara menyeluruh menggunakan air hangat dan sabun antibakteri sebelum memegang menstrual cup.

Kamu juga harus mencuci menstrual cup dengan air hangat dan sabun berbahan dasar air yang lembut dan bebas pewangi sebelum dan sesudah digunakan.

Kebocoran

Seperti halnya produk menstruasi lainnya, menstrual cup dapat bocor saat digunakan. Kebocoran lebih mungkin terjadi jika corongnya penuh atau tidak pas.

Mengosongkan corong secara teratur dan menggunakan corong yang sesuai akan mengurangi kemungkinan kebocoran.

Menstrual cup yang sesuai akan membuat "segel" di sekeliling dinding vagina, dan tidak akan banyak bergerak sepanjang hari.

Ruam dan Reaksi Alergi

Produk apa pun dapat menyebabkan alergi kulit atau reaksi alergi. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini juga dapat terjadi pada orang yang menggunakan menstrual cup.

Karena bahan yang digunakan beberapa merek untuk membuat menstrual cup bervariasi, beberapa orang mungkin menganggap merek tertentu lebih cocok untuk mereka dibandingkan merek lain.

Toxic Shock Syndrome (TSS)

Toxic shock syndrome (TSS) adalah infeksi bakteri serius dan berpotensi mengancam nyawa yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Hal ini paling sering dikaitkan dengan tampon, namun dalam kasus yang sangat jarang, hal ini juga terjadi pada orang yang menggunakan menstrual cup.

Pada beberapa temuan, toxic shock syndrome hanya terjadi ketika orang menggunakan bahan dengan daya serap tinggi secara internal, seperti yang ditemukan di tampon.

Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa TSS juga mungkin terjadi pada pengguna menstrual cup.

Baca Juga: Dear Girls, Ini 5 Fakta Menstrual Cup yang #KAMUHARUSTAU Sebelum Digunakan saat Menstruasi

Apa Saja Kelebihan Menstrual Cup?

Ilustrasi menstrual cup

Setelah mengetahui potensi risiko dari menstrual cup, yuk kita simak apa saja kelebihan menstrual cup.

Lebih aman

Menstrual cup biasanya relatif aman selama kamu menggunakannya dengan tangan yang bersih, melepasnya dengan hati-hati dan membersihkannya dengan benar.

Menstrual cup juga lebih aman digunakan dibandingkan dengan produk lainnya, karena hanya menampung darah dan tidak menyerapnya yang mana baik untuk kesehatan organ reproduksi.

Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan

Dalam penggunaan menstrual cup, kamu hanya perlu membeli satu kali menstrual cup yang dapat digunakan kembali dan dapat menggunakannya selama bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat.

Sedangkan tampon, celana dalam menstrual dan pembalut adalah produk sekali pakai yang harus terus dibeli.

Selain itu, menstrual cup juga dirancang untuk digunakan kembali dan dapat mengurangi jumlah pembalut atau tampon di tempat pembuangan sampah.

Kapasitas Lebih Besar

Menstrual cup dapat menampung darah dalam jumlah yang berbeda-beda. Namun saat darah haid terasa deras, kamu mungkin harus membilas atau menggantinya lebih sering dari biasanya.

Kamu mungkin bisa menunggu hingga 12 jam (waktu maksimal yang disarankan) sebelum mengganti corong, sedangkan dalam penggunaan pembalut atau tampon, disarankan untuk mengganti setiap 4 hingga 6 jam.

Tidak Menimbulkan Bau

Penggunaan menstrual cup dapat mencegah bau darah haid yang biasanya sering terjadi saat menggunakan pembalut atau tampon. Hal ini disebabkan karena menstrual cup membuat darah haid tidak terpapar udara.

Lebih Mudah Digunakan

Penggunaan menstrual cup tidak semudah pembalut, tetapi bisa mirip dengan tampon dalam hal pemasangannya.

Belajar melepaskan menstrual cup membutuhkan waktu dan latihan, tetapi biasanya akan lebih mudah jika digunakan berulang kali.

Secara medis, menstrual cup aman digunakan dan dapat digunakan sebagai pengganti pembalut maupun tampon.

Walau begitu, tetap disarankan menggunakan menstrual cup sesuai petunjuk, memastikan kualitas produk yang akan digunakan, seperti dengan memeriksa izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada kemasan.

Bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakan produk ini jika pernah mengalami infeksi vagina berulang dan khawatir akan meningkatkan risikonya.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medical News Today

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir