INDOZONE.ID – Saat ini, semakin mudah menemukan produk vegan untuk melengkapi hidangan anda di meja. Hampir setiap jenis produk susu, telur, dan daging mempunyai pengganti yang berbasis nabati.
Berikut beberapa penjelasan mengenai 7 rekomendasi makanan pengganti daging untuk diet vegan.
Apakah ‘Daging’ Nabati Menyehatkan?
Penelitian menunjukkan bahwa daging nabati lebih sehat dibandingkan dengan daging hewan. Dalam sebuah laporan tahun 2022 yang meneliti 43 studi tentang makanan berbasis nabati, disimpulkan bahwa makanan basis nabati lebih sehat dibandingkan produk hewani.
Namun, makanan-makanan pengganti daging ini dinilai masih belum sempurna dan masih memiliki potensi untuk ditingkatkan dalam hal rasa, tekstur, dan nilai nutrisi. Terdapat banyak bahan makanan yang bergizi yang dapat anda pilih untuk mendapatkan rasa daging melalui beberapa makanan pengganti daging untuk diet vegan di bawah ini.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat Pengganti Daging untuk Diet Vegetarian, Bergizi Tinggi
Rekomendasi Makanan Pengganti Daging
Jika anda masih baru dalam pola makan dan gaya hidup berbasis nabati, sedang menghindari daging atau seorang vegan berpengalaman yang ingin mencari variasi makanan baru, berikut adalah tujuh bahan makanan pengganti daging untuk diet vegan yang terjangkau dan dapat dimasak untuk memberikan rasa seperti daging tanpa menggunakan produk hewani.
1. Tempe
Tempe adalah protein nabati berbasis kedelai yang berasal dari Indonesia. Tempe adalah pengganti yang bagus untuk daging. Tempeh cocok untuk pemakan yang pemilih atau vegan baru karena rasanya tidak terlalu kuat dan bisa disesuaikan dengan bumbu yang anda sukai.
2. Nangka
Meskipun nangka adalah buah tropis, nangka sering digunakan sebagai pengganti daging babi. Memasak nangka sedikit berbeda dibandingkan tempeh atau tahu, namun hasilnya sangat memuaskan.
Anda juga bisa membeli nangka yang sudah dimarinasi dan siap dipanaskan di toko. Jika anda belum menambahkan nangka ke dalam diet vegan anda, ini adalah bahan yang wajib dicoba untuk menu makanan anda berikutnya.
Baca Juga: Hati-Hati, Terlalu Banyak Konsumsi Daging Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini
3. Tahu
Tahu adalah alternatif daging vegan yang paling umum dan sudah ada sejak lama. Tahu dapat digunakan untuk membuat versi nabati dari berbagai hidangan. Tahu dapat menggantikan ayam, daging sapi, telur, dan banyak lagi. Tahu adalah bahan makanan yang serbaguna dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat.
4. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan adalah bahan makanan yang sangat serbaguna dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti sosis atau burger vegan. Kacang-kacangan juga bisa digunakan sebagai pengganti daging cincang dalam berbagai hidangan.
5. Seitan
Seitan adalah protein gandum yang sangat baik yang mirip dengan tekstur daging ayam. Anda bisa membuat seitan sendiri dari gandum, kaldu sayuran, dan bumbu, namun lebih mudah membeli seitan yang sudah jadi di toko.
Seitan dapat dimasak dan dibumbui sesuai selera anda, membuatnya sangat mudah untuk dimasak dalam berbagai resep.
6. Jamur
Jamur sangat lezat, bergizi, dan memiliki tekstur yang mirip dengan daging. Jamur king oyster, misalnya, memiliki tekstur yang lembut dan berdaging, serta kaya serat dan protein. Jamur juga merupakan pilihan makanan pengganti daging yang bisa diolah menjadi hidangan yang lezat.
7. Kembang Kol
Kembang kol mungkin terlihat tidak biasa sebagai pengganti daging, tetapi ketika dimasak dengan cara yang tepat, kembang kol memiliki tekstur yang menyerupai daging. Kembang kol juga bisa menjadi alternatif sayap ayam yang renyah dan lezat.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai 7 rekomendasi makanan pengganti daging untuk diet vegan. Dengan menggunakan bahan-bahan makanan berbasis tumbuhan, anda akan mendapatkan rasa dan tekstur daging yang anda inginkan tanpa harus menggunakan produk hewani.
Mulai tempe, nangka, tahu, kacang-kacangan, seitan, jamur, dan kembang kol untuk dapat menjadi variasi makanan yang sehat dan lezat sebagai pengganti daging.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Vegnews.com