Kamis, 11 JULI 2024 • 10:00 WIB

Susu UHT Tidak Disimpan di Lemari Pendingin, Tetap Aman?

Author

Ilustrasi anak minum susu formula (freepik)

INDOZONE.ID - Susu UHT (Ultra-High Temperature) adalah susu yang dipanaskan pada suhu tinggi di atas 135°C selama beberapa detik, sehingga menghilangkan bakteri patogen. Proses ini bertujuan untuk membuat susu aman dikonsumsi oleh manusia.

Sebagai salah satu jenis susu yang sering kita jumpai di pasaran, muncul beberapa pertanyaan mengenai keamanan minum susu UHT yang tidak disimpan di dalam lemari pendingin. Hal ini sempat ramai di media sosial, karena ada pembeli yang mempersoalkan hal ini.

Artikel ini akan membahas apakah minum susu UHT yang tidak dingin berbahaya dan bagaimana cara menyimpannya dengan benar.

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Susu UHT

Proses Produksi

Susu UHT diproduksi dengan menggunakan proses Ultra High Temperature (UHT), yang menghasilkan susu steril dan dapat bertahan lama tanpa pendinginan.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Diwaspadai Jika Anak Anda Sering Mengkonsumsi Susu Kental Manis

Proses ini melibatkan pemanasan susu hingga 140°C dalam waktu 4 detik, yang meminimalisasi hilangnya nutrisi dan menjaga kesegarannya.

Kemasan

Susu UHT dikemas dalam kemasan aseptik yang terdiri dari enam lapisan karton, termasuk lapisan polyethylene plastic, aluminium foil, dan kertas.

Kemasan ini melindungi susu dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri yang dapat mengkontaminasi susu.

Cara Menyimpan Susu UHT yang Benar

Sebelum Kemasan Dibuka

  1. Suhu Ruangan: Susu UHT dapat disimpan dalam kemasan kedap udara dan steril pada suhu ruangan. Ini karena susu UHT stabil di rak selama enam bulan tanpa perlu didinginkan.
  2. Kondisi Kering: Susu UHT sebaiknya disimpan dalam kondisi kering, bersih, dan tempat yang sejuk. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi oleh bakteri dan menjaga kesegaran susu.

Baca Juga: Inilah 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi Selain Susu

Setelah Kemasan Dibuka

  1. Lemari Pendingin: Setelah kemasan susu UHT dibuka, sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4°C. Ini penting untuk menjaga kesegaran susu dan mencegah pertumbuhan bakteri. Susu harus dihabiskan dalam waktu 7 hari, namun sebaiknya langsung diminum habis setelah dibuka.
  2. Tutup Kemasan: Pastikan kemasan susu UHT tertutup rapat dan tidak ada udara yang masuk. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesegaran susu.

Minum susu UHT yang tidak dingin sebenarnya sangat aman. Susu UHT dikemas dalam kemasan steril atau aseptik, yang dapat bertahan beberapa bulan tanpa pendinginan.

Namun, setelah kemasan dibuka, susu harus disimpan dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.

Dengan mengikuti cara menyimpan yang benar, kita dapat memastikan bahwa susu UHT tetap aman dan segar untuk dikonsumsi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Ultrajaya.id