Senin, 15 JULI 2024 • 11:51 WIB

Pneumonia Sama dengan Bronkitis? Ini 10 Mitos dan Fakta yang Sering Beredar di Masyarakat

Author

Ilustrasi paru paru dengan penyakit pneumonia. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Pneumonia adalah penyakit serius yang mempengaruhi paru-paru, dan sering terdapat mitos di masyarakat yang membingungkan untuk dipahami.

Berikut beberapa penjelasan mengenai 10 mitos dan fakta yang sering beredar, salah satunya pneumonia adalah penyakit yang sama dengan bronkitis.

Mitos Umum Pneumonia

Ilustrasi wanita dengan gejala pneumonia sedang berkonsultasi dengan dokter. (freepik.com)

Apakah kamu pernah mendengar cerita nenek moyang bahwa keluar rumah dengan kondisi rambut basah dapat menyebabkan pneumonia? Cerita ini menjadi sebuah kepercayaan yang telah tersebar luas sejak zaman dahulu, tetapi apakah benar adanya?

Pneumonia adalah penyakit yang umum menyerang paru-paru. Setiap tahun, jutaan orang terkena penyakit ini, tetapi masih banyak yang belum memahami dengan baik. Penting untuk membedakan antara pengetahuan umum dan informasi ilmiah yang akurat.

Jason McCarl, MD, seorang spesialis paru-paru di Banner Health, membantu memisahkan fakta dari mitos dengan membantah 10 mitos umum tentang pneumonia, sehingga kamu dapat menjaga kesehatan pernapasan dengan lebih baik.

Baca Juga: Penyakit Pneumonia Aneh Pada Anak Merebak di China, WHO Lakukan Investigasi

10 Mitos dan Fakta Tentang Pneumonia

Ilustrasi penyakit pneumonia serta fakta dan mitos dibaliknya. (freepik.com)

1. Pneumonia Hanya Seperti Pilek Biasa

Pneumonia jauh berbeda dengan pilek biasa. Pilek biasa mengenai saluran pernapasan atas seperti sinus, sementara pneumonia menyerang paru-paru dengan infeksi pada kantung udara di dalamnya.

Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, atau bahkan jamur, yang membuat bernapas terasa sulit dan bisa menyebabkan demam, batuk, dan nyeri dada. Pemulihan dari pneumonia bisa memakan waktu berminggu-minggu.

2. Pneumonia Sangat Menular

Ada beberapa jenis pneumonia, dan tidak semuanya menular. Meskipun beberapa jenis pneumonia seperti yang disebabkan oleh virus flu atau COVID-19 dapat menyebar melalui batuk atau bersin, tidak semua jenis pneumonia menular. Misalnya, pneumonia jamur dan pneumonia aspirasi tidak menular.

Baca Juga: Tingginya Angka Pneumonia di Indonesia, PAPDI Menambahkan PCV15 dalam Rekomendasi Jadwal Vaksin Dewasa dan Lansia

3. Pneumonia Hanya Dialami oleh Orang Tua

Siapapun bisa terkena pneumonia. Meskipun orang dewasa tua dan anak-anak kecil lebih rentan, siapapun bisa terkena pneumonia, termasuk orang dewasa, muda, bahkan atlet.

4. Pneumonia Sama dengan Bronkitis

Bronkitis dan pneumonia adalah kondisi yang berbeda. Meskipun gejalanya serupa seperti batuk dan demam, bronkitis adalah infeksi pada tabung bronkial yang membawa udara ke paru-paru, sedangkan pneumonia mengenai kantung udara di paru-paru.

Perbedaannya bisa terlihat melalui pemeriksaan foto rontgen dada untuk penanganan yang tepat.

5. Vaksinasi Menyebabkan Pneumonia

Vaksinasi pneumokokus tidak menyebabkan pneumonia. Vaksin seperti pneumokokus dan flu membantu mencegah infeksi dan tidak menyebabkan pneumonia, flu, atau penyakit lainnya.

Vaksin pneumonia pneumokokus tidak mengandung bakteri hidup, sehingga aman digunakan.

6. Setelah Sembuh dari Pneumonia, Seseorang akan Kebal Terhadap Infeksi Berikutnya

Pernah mengalami pneumonia tidak membuat seseorang kebal terhadap infeksi selanjutnya.

Beberapa orang rentan terhadap pneumonia berulang, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan yang melemah atau sistem kekebalan tubuh yang rentan.

7. Pneumonia Hanya Terjadi di Cuaca Dingin

Pneumonia bisa terjadi kapan saja. Meskipun lebih umum terjadi di musim dingin, pneumonia bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun.

Upaya pencegahan seperti vaksinasi dan menjaga kebersihan tetap penting sepanjang tahun.

8. Antibiotik Menyembuhkan Semua Jenis Pneumonia

Pengobatan tergantung pada penyebab dan gejala pneumonia. Antibiotik efektif melawan pneumonia bakteri, tetapi tidak berpengaruh pada pneumonia virus.

Penting untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan penyebab pneumonia yang dialami.

9. Pemulihan dari Pneumonia Bersifat Cepat dan Mudah

Proses pemulihan pneumonia bisa memakan waktu. Meskipun banyak orang dapat pulih dengan perawatan yang tepat, pemulihan dari pneumonia bisa membutuhkan waktu untuk memulihkan kekuatan dan fungsi paru-paru secara maksimal.

10. Pneumonia Tidak Dapat Dicegah

Ada langkah-langkah untuk mengurangi risiko pneumonia. Salah satu cara paling efektif adalah dengan mendapatkan vaksinasi. Menjaga kondisi kesehatan seperti diabetes, COPD, atau asma juga dapat mengurangi risiko terjangkit penyakit pneumonia.

Selain itu, praktik kebersihan yang baik, gaya hidup sehat, menghindari merokok, cukup tidur, dan menjauhi orang yang sakit juga dapat membantu mengurangi risiko pneumonia.

Demikian beberapa penjelasan mengenai 10 mitos dan fakta yang sering beredar, salah satunya pneumonia adalah penyakit yang sama dengan bronkitis.

Pneumonia adalah infeksi serius yang bisa mempengaruhi siapapun, bukan hanya orang tua.

Memahami fakta-fakta tentang penyakit ini sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat.

Lakukan konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika kamu memiliki kekhawatiran atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan yang berkaitan dengan pneumonia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bannerhealth.com