INDOZONE.ID - Setiap harinya, manusia pasti akan melakukan aktivitas buang air besar (BAB). Dari kegiatan BAB inilah, manusia mengeluarkan tinja, yaitu hasil pembuangan akhir dari sistem pencernaan tubuh.
Biasanya, manusia melakukan BAB sebanyak 1 hingga 2 kali dalam sehari. Tinja yang dikeluarkan oleh manusia tentunya merupakan sesuatu yang kotor dan mengandung bakteri, di mana bakteri ini yang menyebabkan tinja memiliki bau yang khas.
Karena hal inilah, maka penanganan dalam permasalahan pembuangan tinja harus dilakukan dengan cara yang benar.
Dilansir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, pembuangan tinja yang tidak ditangani dengan baik dapat mencemari tanah, air tanah dan menimbulkan berbagai penyakit saluran pencernaan.
Penyakit-penyakit yang dapat timbul dari pencemaran akibat tinja antara lain diare, disentri, kolera, dan tipes.
Baca Juga: Ramuan Obat Diare dari Bahan Alami yang Aman dan Ampuh
1. Diare
Diare adalah salah satu penyakit infeksi pencernaan yang dapat menular salah satunya akibat penanganan pembuangan tinja yang buruk.
Mengutip dari penelitian Selomo (2018), tinja yang telah terinfeksi akan mengandung virus atau bakteri dalam jumlah besar.
Jika kotoran tersebut dihinggapi binatang dan binatang tersebut menghinggapi makanan, maka seseorang dapat terinfeksi diare akibat memakan makanan itu.
Pembuangan tinja yang sembarangan, dapat memudahkan penyebaran penyakit akibat tinja, salah satunya yaitu diare.
Baca Juga: Apa Itu Diare: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Rumahan dengan Teh dan Garam
2. Disentri
Disentri adalah infeksi yang menyebabkan luka di usus, dengan ditandai gejala-gejala seperti sakit perut, dan tinja yang disertai dengan darah dan lendir. Buruknya sanitasi di suatu daerah juga dapat menyebabkan penyakit ini.
Makanan atau minuman yang terinfeksi bakteri atau virus akibat tinja dapat mengakibatkan seseorang yang mengonsumsinya terkena disentri.
3. Kolera
Kolera adalah salah satu penyakit yang juga dapat diakibatkan buruknya sanitasi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Penyakit kolera menyebabkan penderitanya diare yang disertai dengan muntah akut dan hebat.
4. Tifoid
Sanitasi buruk yang kemudian mengontaminasi makanan dan minuman juga dapat menyebabkan penyakit tifoid.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang menyerang sistem pencernaan manusia dan menimbulkan gejala-gejala antara lain demam selama seminggu atau lebih disertai berbagai gangguan saluran pencernaan dan dapat juga terjadi gangguan kesadaran pada penderitanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dinkes.gunungmaskab.go.id