Jumat, 02 AGUSTUS 2024 • 10:09 WIB

7 Cara Agar Bisa Berhenti Merokok: Tips dan Strategi untuk Kembali Sehat

Author

Tunda Merokok

INDOZONE.ID - Merokok adalah kebiasaan yang sulit dihentikan, terutama karena kandungan nikotin yang dapat menimbulkan efek kecanduan.

Namun, dengan tekad yang kuat dan strategi yang tepat, seseorang dapat mengatasi kebiasaan buruk ini. Berikut adalah 7 cara yang efektif untuk berhenti merokok.

1. Bulatkan Tekad dan Tujuan Anda Berhenti Merokok

Merokok (freepik.com)

Langkah pertama dalam berhenti merokok adalah membulatkan tekad dan menetapkan tujuan yang jelas. Ini akan menjadi sumber motivasi utama dalam proses berhenti merokok.

Anda perlu memahami alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok, seperti mengurangi risiko penyakit jantung atau meningkatkan kualitas hidup keluarga Anda.

Baca Juga: Terpapar Asap Rokok dari Orang Tua, Anak Rentan Terganggu Kognitifnya hingga Alami Kegemukan dan Pra Diabetes

2. Kurangi Frekuensi dan Jumlah Rokok Secara Bertahap

Cara lain yang efektif adalah mengurangi frekuensi dan jumlah rokok secara bertahap. Mulailah dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap setiap hari, misalnya dari 10 batang menjadi 8 batang, dan seterusnya.

Ini akan membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan kekurangan nikotin secara perlahan-lahan.

3. Kenali Waktu dan Situasi yang Memicu Kebiasaan Merokok

Ilustrasi merokok dekat anak. (Freepik)

Seringkali, kebiasaan merokok dipicu oleh situasi tertentu, seperti setelah makan atau saat stres. Mengenali waktu dan situasi yang memicu keinginan merokok dapat membantu Anda menghindarinya.

Contohnya, jika Anda biasanya merokok setelah makan, Anda bisa menggantinya dengan mengunyah permen karet atau menggosok gigi.

4. Berolahraga

Olahraga bukan hanya membantu meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengurangi kecanduan nikotin. Aktivitas fisik seperti jalan santai, berenang, atau bersepeda dapat mengalihkan perhatian Anda dari keinginan merokok.

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan mood dan stamina, sehingga membuat Anda lebih kuat dalam menghadapi tantangan berhenti merokok.

Baca Juga: 5 Bahaya dan Resiko Rokok Elektrik, Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Serius

5. Membersihkan Rumah Secara Berkala

Menghindari merokok juga menjadi bagian dari menjaga kesehatan ginjal. (pexels.com)

Kebersihan rumah juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok. Membersihkan rumah secara berkala dapat membantu menghilangkan bau rokok dan mengurangi keinginan untuk merokok.

Selain itu, kebersihan rumah juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

6. Hindari Alkohol

Alkohol dapat memicu keinginan merokok karena keduanya memiliki efek yang sama pada sistem saraf. Hindari minum alkohol selama proses berhenti merokok untuk mengurangi risiko kembali ke kebiasaan merokok.

7. Menyeruput Air

Menyeruput air dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin. Ketika Anda merasa keinginan untuk merokok, coba menyeruput air untuk mengalihkan perhatian dan mengurangi stres.

Baca Juga: Bahaya Asap Rokok untuk Kesehatan Wanita Hamil, Tingkatkan Risiko Keguguran hingga Bayi Lahir Prematur

Manfaat Berhenti Merokok

Berhenti merokok tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam waktu singkat, berhenti merokok dapat memberikan manfaat seperti:

  • 20 menit berhenti merokok: Tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik.
  • 12 jam berhenti merokok: Hampir semua nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme, tingkat CO di dalam darah menjadi normal.
  • 24-48 jam berhenti merokok: Nikotin mulai tereliminasi dari tubuh, fungsi pengecapan dan penciuman mulai membaik, serta sistem kardiovaskular meningkat baik.
  • 5 hari berhenti merokok: Sebagian besar metabolit dalam tubuh sudah hilang, fungsi perasa atau pengecap, dan pencium jauh lebih baik, sistem kardiovaskular terus meningkat baik.
  • 2-6 minggu berhenti merokok: Risiko infeksi pada luka setelah pembedahan berkurang secara bermakna, fungsi silia saluran napas dan fungsi paru membaik.
  • 1 tahun berhenti merokok: Risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan dengan orang yang tetap merokok.
  • 5 tahun berhenti merokok: Risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok.
  • 10 tahun tidak merokok: Risiko kanker paru berkurang setengahnya.
  • 15 tahun berhenti merokok: Semua penyebab mortalitas dan risiko penyakit jantung koroner menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sehatnegeriku.kemkes.go.id