Senin, 19 AGUSTUS 2024 • 08:40 WIB

11 Bahaya Operasi Plastik, Benarkah Selalu Menyebabkan Kematian?

Author

Ilustrasi operasi plastik dan bahayanya. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Operasi plastik semakin populer di kalangan masyarakat, terutama karena keinginan untuk memperbaiki penampilan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tindakan ini, seperti jenis operasi lainnya, memiliki banyak risiko untuk kesehatan.

Berikut penjelasan sebelas bahaya operasi plastik, benarkah selalu menyebabkan kematian?

Pentingnya Memahami Bahaya Operasi Plastik

Ilustrasi wanita sedang melakukan operasi plastik. (freepik.com)

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi plastik, penting bagi setiap orang untuk benar-benar memahami risiko yang terkait dengan prosedur ini.

Meskipun operasi plastik sering kali dianggap sebagai cara cepat untuk memperbaiki penampilan, kenyataannya, proses ini melibatkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesehatanmu.

Baca Juga: Tak Selalu Berhasil, Kenali Efek Samping Operasi Plastik yang Berbahaya Bagi Tubuh

Mengetahui dan mempertimbangkan risiko yang akan terjadi tidak hanya akan membantumu membuat keputusan, tetapi juga mempersiapkan kamu untuk menghadapi beberapa kemungkinan yang terjadi.

Bahaya Operasi Plastik

Ilustrasi operasi plastik dan bahayanya. (freepik.com)

1. Hasil yang Tidak Memuaskan

Salah satu kekhawatiran terbesar dari operasi plastik adalah hasil yang tidak sesuai harapan.

Bukannya memperbaiki penampilan, operasi ini justru bisa memperburuk penampilan seseorang, menciptakan hasil yang jauh dari yang diinginkan.

2. Bekas Luka

Bahaya lain yang sering muncul adalah bekas luka. Walaupun tidak selalu bisa diprediksi, risiko ini bisa diminimalisir dengan perawatan pasca operasi yang baik, seperti tidak merokok dan menjaga pola makan yang sehat.

3. Kerusakan Saraf atau Mati Rasa

Operasi plastik juga bisa menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan kelumpuhan sebagian atau keseluruhan pada area yang terkena, seperti wajah.

Jika saraf motorik terputus, proses penyambungan ulang saraf diperlukan, dengan masa pemulihan bisa memakan waktu hingga dua tahun.

4. Infeksi

Seperti operasi lainnya, infeksi adalah risiko yang harus diperhatikan. Menjaga kebersihan luka dan rajin mencuci tangan bisa membantu mencegah infeksi.

5. Mengalami Hematoma

Hematoma atau kumpulan darah di luar pembuluh darah, sering terjadi setelah operasi plastik.

Ini bisa menyebabkan pembengkakan dan memar, serta dalam beberapa kasus, membutuhkan intervensi medis untuk mengeluarkan darah yang terperangkap.

6. Nekrosis

Kematian jaringan atau nekrosis merupakan risiko serius yang dapat terjadi jika suplai darah ke suatu area terputus.

Baca Juga: Ngeri, Wanita 23 Tahun Ini Kecanduan Operasi Plastik Membesarkan Buah Dada

Ini sering kali akibat kesalahan dalam prosedur atau suntikan bahan pengisi ke dalam pembuluh darah.

7. Pendarahan

Pendarahan adalah komplikasi umum dalam operasi. Meskipun sebagian besar kasus dapat diatasi, pendarahan yang berlebihan atau yang berlangsung lama, bisa menjadi tanda bahwa aktivitas fisik pasca operasi terlalu berat.

8. Kematian

Meskipun jarang, kematian adalah risiko yang ada dalam setiap jenis operasi, termasuk operasi plastik. Risiko ini bisa muncul bahkan dalam operasi yang paling sederhana sekalipun.

9. Mengalami Seroma

Seroma adalah penumpukan cairan limfatik di dekat area operasi yang bisa memerlukan tindakan medis, untuk mengeluarkan cairan tersebut. Hal ini sering terjadi pada prosedur yang lebih invasif.

10. Penggumpalan Darah

Penggumpalan darah, terutama deep vein thrombosis (DVT), adalah risiko umum yang dapat berkembang setelah operasi.

Jika gumpalan ini bergerak menuju paru-paru, hal tersebut bisa menjadi keadaan darurat medis.

11. Pasien Tidak Puas

Beberapa pasien mungkin merasa tidak puas dengan hasil operasi, meskipun secara objektif operasi tersebut sukses.

Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan persepsi tubuh yang memerlukan konseling psikologis untuk mengatasinya.

Ada juga kasus di mana pasien merasa marah atau kecewa tanpa alasan yang jelas, baik karena hasil yang tidak sesuai harapan, masalah biaya, atau alasan lain yang sulit dijelaskan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai sebelas bahaya operasi plastik, benarkah selalu menyebabkan kematian?

Operasi plastik memang bisa memberikan hasil yang diinginkan jika dilakukan dengan tepat, namun risiko yang menyertainya tidak bisa diabaikan.

Dengan memahami dan mempersiapkan diri terhadap risiko ini, serta memilih ahli bedah yang kompeten, kamu bisa mengurangi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan dan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Verywellhealth.com