INDOZONE.ID - Tato kini telah menjadi tren dengan sekitar 25% orang dewasa antara usia 18 hingga 50 tahun memiliki setidaknya satu tato.
Meski tato telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang, masih ada kekhawatiran mengenai potensi kanker kulit pada area yang tertato.
Berikut penjelasan apakah tato bisa meningkatkan risiko kanker kulit.
Komposisi Tinta Tato dan Dampaknya untuk Kesehatan
Pada masa lalu, beberapa tinta tato mengandung merkuri, terutama tinta berwarna merah. Namun, formulasi tinta tato telah mengalami perubahan dan perbaikan.
Dr. Rothman menekankan bahwa FDA (Food and Drug Administration / BPOM Amerika Serikat) tidak mengatur tinta tato, yang sering kali dibeli secara offline atau secara online oleh seniman tato.
Baca Juga: Korea Selatan Hadirkan Tato Nanoteknologi, Padukan Karya Seni dengan Kesehatan
Tinta tato yang disuntikkan ke dalam kulit dapat diserap oleh sel-sel kekebalan tubuh, dan terkadang, kelenjar getah bening di dekat area tato bisa menjadi hitam akibat penyerapan tinta, meskipun kelenjar getah bening itu sendiri tidak mengalami masalah pada kesehatan.
Pengaruh Perawatan Laser pada Risiko Kanker Kulit
Belum ada cukup penelitian untuk mengetahui apakah perawatan laser untuk menghilangkan tato mempengaruhi risiko kanker kulit di area tersebut.
Laser yang digunakan dalam penghapusan tato tidak memiliki panjang gelombang yang sama dengan sinar ultraviolet, yang berhubungan dengan risiko kanker kulit.
Namun, belum ada bukti apakah tinta tato yang dihilangkan bereaksi dengan laser untuk menghasilkan zat yang bisa menyebabkan kanker.
Kesulitan dalam Deteksi Kanker Kulit pada Area Bertato
Memiliki tato dapat membuat deteksi perubahan atau kelainan pada kulit atau tahi lalat, menjadi lebih sulit.
"Satu tato kecil mungkin tidak menjadi masalah besar, tetapi dengan banyaknya tato, akan menjadi lebih sulit untuk mengidentifikasi kanker kulit atau perubahan pada tahi lalat," kata Dr. Rothman.
Alat seperti dermatoskop dapat menunjukkan detail kulit, tetapi tinta tato dapat mengganggu deteksi melalui pola yang tidak biasa pada lensa terpolarisasi.
Menghilangkan tahi lalat dalam area bertato juga bisa menjadi tantangan dalam analisis patologis (analisis penyakit).
Dampak Kanker Kulit dan Tato
Hingga saat ini, hanya sekitar 64 kasus kanker kulit yang dilaporkan terjadi di area tato, menurut Ilene Rothman, MD, mantan Associate Professor Onkologi di Departemen Dermatologi di Roswell Park Comprehensive Cancer Center, Amerika Serikat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa angka ini tidak secara langsung menunjukkan hubungan sebab-akibat antara tato dan kanker kulit.
Baca Juga: Dokter Sebut Hilangkan Tato dengan Bantuan Laser Adalah Prosedur yang Aman
Kasus-kasus ini mungkin terjadi secara kebetulan dan belum ada penelitian yang secara khusus membahas topik ini.
Kebutuhan Penelitian Lebih Lanjut
Menurut Dr. Rothman, belum ada studi besar yang membandingkan risiko kanker kulit pada orang yang memiliki tato dengan mereka yang tidak memiliki tato, meskipun semua faktor lainnya sama.
"Karena jumlah orang yang memiliki tato sangat besar, akan sangat bermanfaat untuk melakukan penelitian besar untuk melihat apakah tato benar-benar merupakan salah satu faktor penyebab kanker kulit," ujarnya.
Ada beberapa indikasi bahwa pewarna tato mengandung zat karsinogenik (zat yang dapat menyebabkan kanker) tetapi reaksi zat ini dalam kulit masih belum jelas karena kurangnya penelitian.
Demikian beberapa penjelasan mengenai apakah tato bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Bagi pemilik tato yang khawatir tentang risiko kanker kulit, Dr. Rothman menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kulit secara rutin.
"Kami sangat menyarankan semua orang untuk melakukan pemeriksaan mandiri secara teratur. Walaupun sulit bagi banyak orang untuk melakukannya, terutama bagi mereka yang memiliki tato, penting untuk tetap memantau perubahan yang mungkin terjadi," ujarnya.
Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi perubahan kecil yang menunjukkan masalah kesehatan akibat tato.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Roswellpark.org