Kamis, 05 SEPTEMBER 2024 • 11:24 WIB

Tempat-Tempat yang Rawan Infeksi Amoeba Pemakan Otak

Author

Amoeba naegleria fowleri (India.com)

INDOZONE.ID - Pernah dengar tentang amoeba pemakan otak? Mungkin terdengar seperti cerita fiksi, tapi Naegleria fowleri, amoeba yang bisa menyebabkan infeksi otak yang mematikan, benar-benar nyata dan ada di sekitar kita, terutama di air tawar.

Amoeba ini hidup di perairan tawar yang hangat dan bisa menyerang manusia melalui hidung. Penting bagi kita untuk tahu di mana saja amoeba ini bisa ditemukan agar bisa menghindarinya dan tetap aman.

Simak tempat-tempat yang rawan infeksi amoeba Naegleria fowleri. 

1. Danau dan Sungai Air Tawar Hangat

ilustrasi danau atau sungai (freepik.com)

Salah satu tempat paling umum di mana Naegleria fowleri ditemukan adalah di danau dan sungai yang memiliki air tawar hangat.

Amoeba ini sangat menyukai suhu air yang hangat, terutama di atas 25 derajat celcius.

Baca Juga: Mengenal Amoeba Naegleria Fowleri: Penyebab Infeksi Otak Mematikan

Oleh karena itu, selama musim panas atau di daerah yang memiliki suhu tinggi, danau dan sungai bisa menjadi tempat berkembang biaknya amoeba ini.

Risiko meningkat jika airnya tenang dan tidak mengalir dengan cepat. 

2. Kolam Renang yang Tidak Dirawat

Kolam renang umum yang tidak dirawat dengan baik juga bisa menjadi tempat tinggal amoeba ini. Jika kadar klorin dalam kolam terlalu rendah atau kebersihan air tidak dijaga, Naegleria fowleri bisa berkembang biak.

Sebelum berenang, pastikan kolam yang akan digunakan memiliki sistem filtrasi yang baik dan dirawat secara teratur agar aman dari amoeba serta bakteri berbahaya lainnya.

3. Sumber Air Panas Alami

ilustrasi pemandian air panas (freepik)

Sumber air panas alami, seperti pemandian air panas, juga merupakan tempat yang sering ditemukan amoeba Naegleria fowleri. Karena air di sumber ini cenderung lebih hangat dari air biasa. 

Amoeba ini dapat berkembang biak dengan cepat di lingkungan seperti ini. Meskipun beberapa pemandian air panas sudah memiliki sistem pengolahan air, tetap ada kemungkinan amoeba ini bisa di sumber air panas yang alami.

Baca Juga: Mencegah Penyakit Jantung Lewat Tidur, Apa Saja yang Harus Diketahui?

4. Tanah dan Lumpur Basah di Sekitar Perairan Tawar

Selain hidup di air, amoeba Naegleria fowleri juga bisa ditemukan di tanah basah atau lumpur di sekitar perairan tawar. Jika Anda berjalan dan menginjak lumpur di dasar danau atau sungai, ada kemungkinan amoeba tersebut terlepas ke dalam air.

Jika air tersebut masuk ke dalam hidung, maka risiko infeksi bisa meningkat. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat beraktivitas di area dengan perairan tawar.

5. Air Sumur yang Tidak Terawat

ilustrasi air sumur yang tidak terawat (Antara)

Meskipun jarang, Naegleria fowleri juga bisa ditemukan di air sumur, terutama yang terletak dekat dengan perairan tawar hangat.

Jika air sumur tidak diolah dengan baik, risiko kontaminasi amoeba ini bisa meningkat.

Pastikan air sumur yang Anda gunakan sudah disaring dan diolah dengan benar sebelum digunakan untuk mandi atau aktivitas lainnya yang memungkinkan air masuk ke dalam hidung

Baca Juga: Virus Monkeypox: Pengertian, Penularan, dan Gejalanya.

Dengan mengetahui tempat-tempat yang rawan terinfeksi amoeba pemakan otak. Ingatlah selalu untuk berhati-hati dan waspada, terutama ketika berada di air yang hangat dan tidak terawat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline