Kamis, 05 SEPTEMBER 2024 • 08:00 WIB

4 Jenis Teh dengan Kandungan Antioksidan Tinggi untuk Bantu Jaga Kesehatan Tubuh

Author

Ilustrasi minum teh (freepik.com)

INDOZONE.ID - Minum teh telah menjadi kebiasaan sejak ribuan tahun lalu dan teh kini menjadi minuman kedua paling banyak diminati di dunia.

Menikmati teh alami dengan sensasi rasa asam dan pahit memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Teh dapat menjadi pilihan yang praktis untuk memperoleh antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Salah satu cara untuk meningkatkan antioksidan dalam tubuh adalah dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, contohnya dengan mengonsumsi teh yang memiliki kandungan antioksidan tinggi.

Baca Juga: Cegah Radang, Berikut 10 Manfaat Teh Daun Kelor untuk Hidup Lebih Sehat

Berikut ini 4 jenis teh yang memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

1. Teh Putih

Ilustrasi teh putih (Unsplash/Sarah Gualtieri)

Teh putih menjadi teh dengan kandungan antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan jenis teh lain. Di dalam teh putih juga terkandung lebih sedikit kafein.

Daun teh yang digunakan untuk membuat teh putih sama dengan teh hitam, teh hijau, dan teh oolong, namun proses pengolahannya sedikit berbeda.

Proses pembuatan teh putih dimulai dari daun-daun yang masih muda dipetik, setelah itu disangrai, baru kemudian dikeringkan.

Tingkat oksidasi yang rendah pada teh putih membuatnya mengandung banyak katekin, flavonoid, dan theaflavin yang merupakan sumber antioksidan.

2. Teh Hitam

Salah satu jenis teh hitam (hancockclarion.com)

Teh hitam menduduki peringkat teratas sebagai teh yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Teh hitam menjadi bahan utama dalam membuat thai tea dan minuman teh boba.

Teh ini berasal dari tanaman teh Camellia sinensis yang difermentasi kemudian diproses untuk membuat teh hitam.

Proses oksidasi pada daun teh hitam membuatnya sangat kaya akan theaflavin dan thearubigin. Theaflavin yang ada dalam teh berperan sebagai pemberi warna serta memberi rasa agak asam.

Sedangkan thearubigin merupakan hasil oksidasi lanjutan dari theaflavin. Kedua senyawa tersebut termasuk ke dalam sejenis flavonoid yang merupakan sumber antioksidan.

Teh hitam bisa dinikmati dalam berbagai cara, baik secara panas, dingin, atau bahkan diolah menjadi minuman seperti boba, thai tea, atau teh chai. Namun, tetap perhatikan jumlah gula yang dikonsumsi dalam minuman-minuman tersebut.

3. Teh Hijau

Teh hijau dapat membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh. (freepik.com)

Menduduki peringkat kedua teh paling populer di seluruh dunia setelah teh hitam, teh hijau juga tak kalah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi teh hijau sangat beragam, mulai dari meningkatkan fungsi kerja otak hingga menekan terjadinya risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan pada sistem saraf.

Teh hijau dibuat dari daun teh segar yang tidak melalui proses fermentasi. Di dalam teh hijau memiliki kandungan katekin yang melimpah, yaitu sejenis antioksidan dan polifenol yang berperan untuk memelihara kesehatan tubuh.

Kandungan katekin dalam teh hijau memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam ataupun teh oolong.

Kamu dapat menikmati teh hijau dengan cara diseduh langsung atau dibuat sebagai es teh hijau yang menyegarkan.

4. Teh Oolong

Teh Oolong.

Teh oolong merupakan jenis teh perpaduan antara teh hijau dan teh hitam. Teh ini merupakan teh tradisional yang berasal dari China. Teh oolong hanya teroksidasi sebagian ketika daun teh diproses.

Di dalam teh oolong terdapat kandungan theaflavin yang memiliki sifat antioksidan dan perlindungan terhadap kanker.

Teh oolong juga mengandung asam amino L-theanine yang bermanfaat untuk membuat tubuh lebih rileks, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi stres, serta meningkatkan kinerja mental.

Tingkat oksidasi adalah faktor yang membedakan berbagai jenis teh tersebut. Teh putih mengalami oksidasi paling sedikit, kemudian teh hijau, dilanjut teh oolong, dan terakhir teh hitam yang memiliki tingkat oksidasi paling tinggi sehingga menghasilkan warna hitam pada daun teh.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Atau Teh Setiap Hari Dapat Menurunkan Risiko Demensia? Ini Penjelasannya

Baik teh putih, teh hitam, teh hijau, atau teh oolong memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eatingwell