INDOZONE.ID - Baru-baru ini, dr. Tirta, seorang dokter sekaligus influencer kesehatan, menegaskan bahwa mie instan sebenarnya tidak berbahaya, tetapi kurang bergizi jika dikonsumsi tanpa tambahan sayur atau protein.
Menurutnya, menambahkan sayur dan sumber protein seperti telur atau daging dapat mengurangi efek pengawet dalam mie instan.
"Masalahnya, kita sering menganggap mie instan berbahaya seperti racun. Padahal, tujuan mie instan adalah untuk survival," ujar dr. Tirta dalam Podcast YouTube Samuel Christ (23/09/2024).
Baca Juga: 7 Tips Aman Berpergian bagi Ibu Hamil untuk Perjalanan Nyaman
Ia juga menyebutkan bahwa menurut penelitian, mengonsumsi mie instan bersama dengan sayuran, telur, atau daging dapat meningkatkan nilai gizinya dan mengurangi dampak negatif pengawetnya.
Bahaya Makan Mie Instan
Namun, konsumsi mie instan yang berlebihan tetap dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti yang dilansir dari Universitas Airlangga:
1. Bukan Sumber Nutrisi Optimal
Mie instan tinggi karbohidrat dan lemak, tetapi rendah protein, serat, serta vitamin dan mineral.
Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan risiko sindrom metabolik yang meningkatkan peluang penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
2. Tinggi Karbohidrat dan Sodium
Kaldu mie instan mengandung kadar natrium tinggi, bisa mencapai 860 mg per porsi.
Padahal, asupan natrium yang disarankan hanya 2.000-2.400 mg per hari. Kelebihan natrium dapat meningkatkan risiko hipertensi.
3. Mengandung MSG
MSG (monosodium glutamate) yang digunakan untuk memperkaya rasa juga memiliki efek samping, seperti sakit kepala, jantung berdebar, dan alergi.
Oleh karena itu, penderita hipertensi atau yang menggunakan obat tertentu sebaiknya membatasi konsumsi MSG.
4. Kemasan Berpotensi Berbahaya
Beberapa mie instan dikemas dalam styrofoam yang mengandung bisphenol A (BPA).
BPA dapat mengganggu fungsi hormon, perkembangan otak pada anak, serta meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa.
Cara Mengurangi Risiko Mie Instan
Untuk meminimalkan efek buruknya, pertimbangkan menambahkan sayur, protein, dan bahan alami lain seperti bawang putih atau cabe.
Batasi penggunaan bumbu instan karena tinggi MSG dan natrium.
Baca Juga: Penderita NPD Selalu Menganggap Dirinya Korban, Kok Bisa?
Usahakan konsumsi mie instan secara moderat dan imbangi dengan pola makan sehat serta olahraga rutin untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Baca Juga: Perbedaan Kandungan Gizi Nanas dan Buah Lain untuk Penderita Diabetes
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube Samuel Christ