INDOZONE.ID - Bau badan menjadi salah satu permasalahan yang kerap membuat diri sendiri atau orang sekitar tidak nyaman. Masalah itu umumnya dianggap karena adanya keringat berlebih.
Padahal, penyebab seseorang bau badan bukan hanya karena keringat, tapi ada hal lain. Bau badan sebenarnya berkaitan dengan bagaimana tubuh menjalankan proses detoksifikasi.
Dokter Umum sekaligus Konsultan Gaya Hidup Sehat, Prama Aditya, menyebutkan, ada beberapa jenis bau badan yang menunjukkan kondisi tubuh seseorang.
1. Bau Badan Setelah Berolahraga: Tanda Kekurangan Vitamin B
Kamu sering mencium bau badan yang menyengat usai berolahraga? Hal ini bisa menjadi indikasi tubuh kekurangan vitamin B.
“Kalau orang itu bau badan habis olahraga, biasanya itu tanda kekurangan vitamin B,” ucap Prama, dikutip dari video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya.
Vitamin B punya peran penting dalam metabolisme dan detoksifikasi. Kekurangan vitamin ini, membuat proses detoksifikasi tubuh kurang optimal, sehingga menyebabkan aroma tidak sedap saat berkeringat.
Baca Juga: Efektif, Ini 7 Jenis Kain Terbaik untuk Menyerap Keringat dan Mengurangi Bau Badan
2. Bau Badan Mirip Amonia: Akibat Konsumsi Protein Berlebih
Adapula bau badan yang mirip aroma amonia. Umumnya, bau badan ini muncul akibat seseorang mengonsumsi protein secara berlebihan, atau protein di tubuh tidak tercerna secara baik.
“Itu kayak bau-bau toilet umum yang gak dibersihin. Itu tandanya antara orangnya kebanyakan makan protein, atau badannya tidak bisa mencerna protein dengan baik,” kata Prama.
Ketika tubuh mengolah protein berlebih, amonia bisa terbentuk sebagai produk sampingan yang dikeluarkan melalui keringat. Sehingga, menghasilkan bau tidak sedap yang tajam.
3. Bau Aseton: Tanda Ketidakseimbangan Karbohidrat
Kemudian, penyebab bau badan bisa mirip aroma aseton yaitu, karena seseorang kebanyakan mengonsumsi karbohidrat, atau tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali.
“Aseton itu yang suka dipake buat nail polish remover (cairan pembersih kuteks), jadi baunya tuh nyengat gitu. Nah, itu biasanya antara kebanyakan makan karbohidrat, gula, atau tepung, atau bisa juga dietnya tuh… Tidak makan karbo sama sekali,” ujarnya.
Solusi Atasi Bau Badan
Buat kamu yang memiliki masalah bau badan berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik. Dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab serta saran mengenai nutrisi dan keseimbangan diet yang tepat.
Proses detoksifikasi tubuh yang tepat, akan membantu mengurangi bau badan secara signifikan. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan memperhatikan pola asupan makanan, dapat mempengaruhi metabolisme serta fungsi detoksifikasi tubuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/drpramaaditya