INDOZONE.ID - Menangis adalah salah satu ekspresi paling mendasar yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.
Namun, alasan mengapa manusia menangis dan bagaimana tangisan membawa manfaat bagi kita tetap menjadi hal yang menarik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa manusia menangis, manfaat di balik air mata, dan alasan beberapa orang lebih mudah menangis dibandingkan yang lain.
Jenis-Jenis Air Mata
Setiap makhluk hidup yang memiliki bola mata memproduksi air mata, tetapi manusia memiliki jenis air mata yang unik, yaitu:
1. Air Mata Basal
Air mata basal diproduksi secara alami sepanjang hari untuk menjaga kelembapan mata.
Cairan ini membantu melindungi mata dari kekeringan dan menjaga permukaannya tetap nyaman.
Baca Juga: Sering Menangis Tanpa Alasan yang Jelas? Ternyata ini 6 Penyebabnya
2. Air Mata Refleks
Jenis air mata ini muncul sebagai respons terhadap iritasi, seperti debu atau bawang.
Air mata refleks membantu membilas zat asing yang dapat mengganggu mata.
3. Air Mata Emosional
Air mata ini muncul ketika seseorang merasa sedih, bahagia, frustrasi, atau terharu. Inilah yang membedakan manusia dari makhluk lain.
Air mata emosional sering kali dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan respons neurologis di otak.
Mengapa Manusia Berevolusi untuk Menangis?
Pada awal kehidupan, bayi manusia menangis untuk menarik perhatian orang tua, mirip dengan anak burung atau anak kambing yang memanggil induknya.
Namun, seiring bertambahnya usia, manusia mengembangkan kemampuan untuk menangis emosional.
Para ahli berpendapat bahwa menangis secara emosional memiliki keuntungan evolusi.
Air mata memungkinkan kita menunjukkan emosi kepada orang terdekat tanpa menarik perhatian predator.
Dengan kata lain, tangisan bisa menjadi cara halus untuk meminta bantuan tanpa menimbulkan risiko.
Baca Juga: Fenomena Menangis Tak Terkendali, Peringan Stres atau Sebuah Gangguan?
Alasan Kita Menangis Seiring Bertambahnya Usia
Saat kecil, air mata biasanya dipicu oleh rasa sakit fisik, seperti jatuh atau terluka. Namun, seiring waktu, alasan menangis menjadi lebih kompleks dan emosional.
Sebagai orang dewasa, kita lebih sering menangis karena kehilangan, kerinduan, atau keterhubungan dengan orang lain.
Bahkan, melihat penderitaan orang lain, baik nyata maupun dalam cerita fiksi, dapat memicu empati dan tangisan.
Mengapa Beberapa Orang Lebih Mudah Menangis?
Ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa sering seseorang menangis:
1. Jenis Kelamin
Perempuan cenderung menangis lebih sering dibandingkan laki-laki, sebagian karena norma sosial yang mengajarkan laki-laki untuk menahan emosi.
2. Pengaruh Hormon
Perubahan hormon, terutama pada masa remaja, dapat memengaruhi frekuensi menangis. Namun, penelitian tentang hubungan hormon dan tangisan masih terbatas.
3. Kepribadian
Orang yang lebih empatik atau sensitif secara emosional cenderung lebih mudah menangis.
4. Kondisi Fisik
Kurang tidur atau konsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi, sehingga lebih mudah menangis.
Manfaat Menangis
Menangis tidak hanya melegakan, tetapi juga bisa menjadi bentuk terapi diri. Dengan menangis, kita dipaksa untuk menghadapi dan memproses emosi yang sulit.
Dalam situasi sosial, tangisan bisa menjadi sinyal untuk meminta dukungan.
Orang yang mendapat tanggapan positif, seperti pelukan atau penghiburan, cenderung merasa lebih baik setelah menangis. Sebaliknya, reaksi negatif dapat memperburuk suasana hati.
Menangis adalah cara unik manusia untuk mengekspresikan emosi yang kompleks. Baik itu karena kesedihan, kebahagiaan, atau frustrasi, air mata membantu kita memahami diri sendiri dan memperkuat hubungan dengan orang lain.
Jadi, lain kali saat anda menangis, ingatlah bahwa tangisan adalah bagian alami dari menjadi manusia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com