Minggu, 01 DESEMBER 2024 • 16:20 WIB

Kenapa Telinga Sakit Saat di Pesawat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Author

Ilustrasi telinga sakit di pesawat. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Saat bepergian dengan pesawat, pernahkah kamu merasa telinga tersumbat atau bahkan sakit?

Kondisi yang sering disebut airplane ear ini biasanya tidak berbahaya, namun sensasi tidak nyaman ini bisa mengganggu perjalananmu.

Berikut penjelasan penyebab airplane ear dan cara mengatasinya agar penerbangan kamu tetap nyaman.

Apa Itu Airplane Ear?

Ilustrasi airplane ear. (freepik.com)

Airplane ear adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala yang muncul akibat perubahan tekanan udara yang cepat saat terbang di dalam pesawat.

Gejalanya bisa berupa telinga terasa tersumbat, pendengaran teredam, hingga nyeri pada telinga.

Baca Juga: Punya Trauma? Begini Tips Menghilangkan Rasa Takut Naik Pesawat

Menurut Dr. David Gudis, seorang ahli otolaringologi, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan detik hingga beberapa hari.

Namun, bagi sebagian orang, gejala ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu.

Mengapa Telinga Sakit Saat di Pesawat?

Ilustrasi telinga sakit saat di pesawat. (freepik.com)

Di dalam telinga tengah, terdapat saluran Eustachius yang menghubungkan telinga dengan bagian belakang hidung dan tenggorokan.

Saluran ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara di dalam telinga dan lingkungan sekitar.

Saat berada di pesawat, perubahan tekanan udara yang cepat, terutama saat pesawat naik atau turun, membuat saluran ini kesulitan menyesuaikan diri.

Akibatnya, tekanan di dalam telinga menjadi tidak seimbang dengan tekanan luar, yang dapat menyebabkan gendang telinga meregang.

Hal ini memicu rasa sakit, pendengaran teredam, dan sensasi telinga tersumbat.

Faktor yang Membuat Lebih Rentan Mengalami Airplane Ear

Ilustrasi hidung tersumbat. (freepik.com)

Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko mengalami airplane ear, di antaranya:

1. Hidung Tersumbat

Pilek, alergi, atau infeksi sinus, dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran Eustachius, sehingga menghambat aliran udara.

2. Infeksi Telinga

Terbang dengan infeksi telinga dapat memperburuk gejala, bahkan berisiko menyebabkan pecahnya gendang telinga.

3. Kondisi Kesehatan Tertentu

Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Naik Pesawat Berbahaya? Ini Penjelasannya!

Anak-anak dan orang dengan saluran Eustachius yang lebih sempit, cenderung lebih mudah mengalami masalah ini.

Cara Mengatasi Telinga Sakit Saat di Pesawat

Ilustrasi mengunyah permen. (freepik.com)

Jika telinga terasa sakit atau tersumbat saat terbang, kamu dapat mencoba beberapa cara berikut:

- Mengunyah permen atau menelan air

Gerakan ini membantu membuka saluran Eustachius dan menyeimbangkan tekanan udara.

- Teknik Valsalva

Tutup mulut, jepit hidung, lalu hembuskan napas perlahan untuk membuka saluran telinga.

- Menguap

Cara ini juga dapat membantu mengurangi tekanan di telinga.

Gejala biasanya akan hilang begitu tekanan udara kembali seimbang. Namun, jika rasa sakit berlanjut hingga berminggu-minggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter THT.

Jika kamu sering mengalami airplane ear, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah pemasangan pressure equalisation tubes (tabung kecil di gendang telinga) diperlukan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com