INDOZONE.ID - Stroke adalah keadaan garurat medis yang terjadi ketika pembuluh darah
yang berada di otak pecah, atau adanya penyumbatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju otak terhambat.
Penyakit ini dapat menyerang berbagai kalangan usia, tidak hanya lansia saja.
Stroke adalah penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian terbesar nomor dua di dunia.
Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup besar di Indonesia, dengan perhitungan 8 dari 1.000 orang mengalami stroke pada tahun 2023 pada rentang usia terbanyak 75 tahun ke atas berdasarkan data Kementerian Kesehatan.
Jenis Stroke
Terdapat dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik adalah penyumbatan yang disebabkan pembekuan darah, sedangkan stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak.
Baca Juga: Studi Terbaru: Tak Hanya Soda, Jus Buah Juga Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Stroke dapat menyebabkan kerusakan saraf sehingga gejalanya perlu diperhatikan.
Gejala Stroke
Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan dan kecacatan sehingga memerlukan pertolongan pertama yang tepat.
Beberapa gejala stroke yang patut diwaspadai antara lain:
- Wajah mengalami kelumpuhan di satu sisi dengan mulut atau mata yang terkulai.
- Sakit kepala yang sering atau semakin parah.
- Kesulitan berbicara atau tidak dapat berbicara sama sekali.
- Kelumpuhan pada salah satu anggota gerak.
- Gangguan penglihatan seperti mata yang buram atau gelap.
Faktor Penyebab Stroke
Beberapa faktor resiko terhadap penyakit stroke antara lain:
- Usia lanjut, sekitar umur 60 tahun ke atas sangat rentan terkena stroke.
- Jenis kelamin wanita lebih beresiko terkena stroke dari pria.
- Kondisi genetik tertentu.
- Penyakit jantung dan hipertensi.
- Merokok.
- Obesitas.
- Konsumsi alkohol.
Kebiasaan Sepele Pemicu Stroke
Selain faktor resiko, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari juga dapat meningkatkan resiko terkena stroke.
Kebiasaan ini seringkali dianggap tidak berbahaya, namun dapat memberikan efek
jangka panjang yang buruk untuk kesehatan.
Berikut kebiasaan sepele yang dapat menjadi pemicu stroke.
1. Kurang Beraktifitas Fisik
Apakah kamu termasuk kaum mageran? Hati-hati, rasa mager (malas gerak) akan membuat
tubuh kurang bergerak.
Lemak yang ada di dalam tubuh pun menumpuk, sehingga dapat memicu gangguan pada aliran darah.
Sebaiknya, luangkan waktu untuk berolahraga minimal 15 menit per hari dan lakukan aktifitas ringan, seperti membersihkan rumah atau berjalan kaki.
2. Pola Makan yang Tidak Sehat
Asupan karbohidrat, gula, dan lemak yang berlebihan akan beresiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan penimbunan lemak.
Baca Juga: Duh! Kurang Tidur Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke, Yakin Mau Begadang Lagi?
Jenis makanan cepat saji, gorengan, tepung-tepungan, dan makanan tinggi gula bisa memicu penyakit stroke jika dikonsumsi berlebihan.
Pola makan yang tidak sehat juga berpengaruh terhadap postur badan dan estetika penampilan
3. Sering Begadang
Menurut studi pada jurnal Neurology, orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari delapan jam dapat terkena resiko stroke empat kali lebih tinggi, daripada orang yang memiliki jam tidur yang cukup.
Begadang memicu tubuh untuk melakukan sekresi hormon yang meningkatkan nafsu makan sehingga kadar gula dalam darah pun naik.
Keseimbangan aliran darah dapat terganggu dan bisa menyebabkan stroke. Selain itu, gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan diabetes.
Itulah kebiasaan-kebiasaan sepele yang dapat memicu stroke. Mulailah mengubah gaya hidup dari sekarang untuk tubuh yang sehat sebagai aset berharga di masa tua kelak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yankes.kemenkes.go.id