Ilustrasi jus buah pepaya. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang beralih ke jus buah sebagai alternatif lebih sehat dibandingkan minuman manis seperti soda.
Namun, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi jus buah yang berlebihan dapat menambah risiko terkena stroke, mirip dengan efek yang ditimbulkan oleh soda.
Berikut penjelasannya.
Penelitian yang dilakukan dalam kerangka studi Interstroke, yang merupakan salah satu analisis terbesar terkait faktor risiko stroke, menunjukkan hubungan antara konsumsi minuman manis dan peningkatan risiko stroke.
Dalam studi ini, para peneliti membandingkan pola konsumsi minuman pada individu yang mengalami stroke akut dengan kelompok kontrol yang tidak memiliki riwayat stroke.
Baca Juga: 5 Penyebab Penyakit Stroke Meningkat di Kalangan Muda
Hasilnya menunjukkan bahwa minuman manis, baik dari soda maupun jus buah, dapat menyebabkan perubahan metabolisme dalam tubuh, termasuk peningkatan tekanan darah dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko stroke.
Ilustrasi jus buah. (freepik.com)
Jus buah sering dianggap sebagai pilihan sehat, tetapi tidak semua jus sama. Banyak jus kemasan yang mengandung gula tambahan dan kekurangan serat, sehingga tidak seefektif buah utuh.
Bahkan jus yang baru diperas tetap memiliki konsentrasi gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Konsumsi jus buah dalam jumlah besar juga berpotensi menambah berat badan, yang merupakan faktor lain yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com