INDOZONE.ID - Nyeri haid atau kram menstruasi memang tidak berlangsung lama, tetapi bisa sangat mengganggu. Selain menggunakan obat pereda nyeri, banyak wanita mencari cara alami untuk mengurangi ketidaknyamanan saat menstruasi. Berikut delapan rekomendasi buah terbaik untuk meredakan nyeri menstruasi.
Apa Itu Nyeri Menstruasi?
Nyeri haid atau dismenore adalah sensasi nyeri yang terjadi di bagian bawah perut selama siklus menstruasi. Nyeri ini muncul akibat kontraksi rahim yang berfungsi untuk meluruhkan lapisan dinding rahim saat tidak terjadi kehamilan. Kontraksi ini dipicu oleh prostaglandin, yaitu zat seperti hormon yang berperan dalam proses peradangan dan nyeri.
Pada beberapa wanita, nyeri haid hanya berupa ketidaknyamanan ringan. Namun, pada sebagian lainnya, rasa sakit bisa begitu intens hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya, nyeri mulai terasa satu hingga dua hari sebelum menstruasi dan mereda dalam dua hingga tiga hari setelah menstruasi dimulai.
Baca Juga: Benarkah Depresi Memperparah Nyeri Menstruasi pada Wanita? Ini Penjelasannya
Buah untuk Meredakan Nyeri Menstruasi
Sebuah penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi kurang dari dua porsi buah per hari berisiko lebih tinggi mengalami nyeri haid. Berikut adalah beberapa buah yang bisa membantu meredakan nyeri menstruasi:
1. Pisang
Pisang mengandung boron, mineral yang dapat membantu mengurangi intensitas nyeri haid. Sebuah studi tahun 2015 dalam Complementary Therapies in Clinical Practice menunjukkan bahwa boron dapat mengurangi lama dan tingkat keparahan nyeri haid pada mahasiswi.
Selain itu, pisang kaya akan kalium dan vitamin B6 yang dapat membantu merelaksasi otot rahim, mengurangi kembung, serta menstabilkan suasana hati. Anda bisa mengonsumsi satu buah pisang setiap hari saat menstruasi, baik sebagai camilan, campuran smoothie, atau tambahan dalam oatmeal.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Tomat untuk Meredakan Nyeri Menstruasi
2. Nanas
Buah manis ini mengandung bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh serta merelaksasi otot, sehingga dapat meredakan nyeri haid. Anda bisa mengonsumsi satu cangkir (150 gram) nanas segar per hari, baik langsung dimakan, dijadikan jus, atau dipanggang sebagai camilan sehat.
3. Semangka
Semangka adalah buah yang kaya akan air dan magnesium, yang dapat membantu mengurangi kembung serta meredakan nyeri otot.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences tahun 2020 menunjukkan bahwa magnesium efektif mengurangi gejala dismenore, termasuk kram. Konsumsilah 1–2 cangkir semangka segar setiap hari sebagai camilan atau campuran minuman segar dengan daun mint dan perasan lemon.
4. Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C, kalsium, dan magnesium yang dapat mengurangi kejang otot serta meningkatkan suasana hati. Anda bisa mengonsumsi 1–2 buah jeruk ukuran sedang setiap hari, meminum segelas (200 ml) jus jeruk segar, atau menambahkannya dalam salad.
5. Pepaya
Pepaya kaya akan enzim papain yang dapat membantu merelaksasi kontraksi otot serta mengandung vitamin A yang berperan dalam keseimbangan hormon. Konsumsi satu cangkir (150 gram) pepaya matang setiap hari selama menstruasi untuk mendapatkan manfaatnya.
6. Beri-berian
Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan raspberry mengandung antioksidan serta senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri haid. Anda bisa mengonsumsi satu cangkir campuran buah beri setiap hari, baik langsung dimakan, dicampur dalam oatmeal, atau diolah menjadi smoothie.
7. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, magnesium, dan kalium yang membantu merelaksasi otot, mengurangi kembung, dan meredakan nyeri. Anda bisa mengonsumsi setengah buah alpukat setiap hari, baik dimakan langsung, dijadikan olesan pada roti, atau dicampur dalam salad.
8. Apel
Apel mengandung serat yang membantu pencernaan serta quercetin, senyawa dengan efek antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri menstruasi. Konsumsilah satu buah apel ukuran sedang setiap hari sebagai camilan sehat atau campurkan dalam salad segar.
Kombinasikan Buah untuk Hasil Lebih Optimal
Agar lebih variatif dan lezat, anda bisa mengombinasikan buah-buahan ini dalam berbagai bentuk:
- Smoothie
Campurkan pisang, beri, semangka, dan pepaya dengan yogurt atau susu nabati. Tambahkan sedikit kayu manis atau biji chia untuk meningkatkan manfaat antiinflamasi.
- Salad buah
Gabungkan jeruk, nanas, ceri, dan alpukat dengan sedikit madu atau air lemon untuk salad yang menyegarkan.
- Infused water
Tambahkan irisan jeruk, semangka, dan beri ke dalam air untuk minuman segar yang kaya nutrisi.
Apakah Ada Efek Samping dari Konsumsi Buah Saat Menstruasi?
Secara umum, buah-buahan sangat baik untuk kesehatan dan aman dikonsumsi saat menstruasi. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping:
- Buah dengan tingkat keasaman tinggi
Seperti jeruk dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi yang memiliki masalah asam lambung.
- Semangka yang tinggi kandungan air
Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kembung dan memperlambat pencernaan.
- Nanas dalam jumlah berlebih
Dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau diare akibat kandungan bromelainnya.
Mengonsumsi buah sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat membantu mengurangi nyeri haid secara alami. Namun, pastikan untuk tidak berlebihan dan konsultasikan dengan dokter jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com