INDOZONE.ID - Minum air dapat turunkan berat badan, dengan membantu membakar kalori dan mengurangi rasa lapar. Mengganti minuman manis dengan air juga dapat menurunkan asupan kalori dan gula.
Konsumsi air dihubungkan dengan meningkatnya aktivitas sistem saraf simpatik, yang mengatur detak jantung dan metabolisme.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dapat meningkatkan laju metabolisme dan jumlah energi (atau kalori) yang dibakar.
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar, namun ini memiliki hasil yang beragam.
Menurut sebuah studi pada tahun 2018, minum air dapat mengurangi rasa lapar dan asupan makanan pada orang dengan berat badan rata-rata, namun kurang terlihat pada mereka yang menderita obesitas.
Sedangkan studi yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa orang dengan masalah metabolisme atau obesitas, menunjukkan bahwa minum air dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Baca Juga: Minum Air Sebelum dan Saat Makan? Ini beberapa Manfaat yang Didapat
Ini disebabkan karena air merangsang pemecahan lemak tanpa meningkatkan kadar gula darah, yang mendukung penurunan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan mengganti minuman manis dengan air serta minum air lebih banyak, berkontribusi pada penurunan berat badan.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa rata-rata orang mengalami kenaikan berat badan 1,45 kg setiap 4 tahun.
Namun, mereka yang minum 1 gelas air tambahan per hari mengalami kenaikan berat badan 0,13 kg lebih rendah dibandingkan yang tidak.
Mereka yang mengganti satu porsi minuman manis dengan air mengalami pengurangan kenaikan berat badan sebesar 0,5 kg dalam 4 tahun.
Menurut tinjauan tahun 2019, penurunan berat badan terbesar terjadi pada mereka yang mengganti minuman berkalori tinggi dengan air, bukan hanya karena minum lebih banyak air.
Banyak organisasi kesehatan merekomendasikan untuk minum delapan gelas air (setara 2 liter) per hari.
Baca Juga: Cegah Dehidrasi, Ini 9 Waktu yang Dianjurkan untuk Minum Air Putih
Namun, studi tahun 2017 tidak menemukan hubungan langsung antara jumlah ini dengan penurunan berat badan remaja obesitas.
Dikarenakan kebutuhan air setiap orang berbeda tergantung pada kondisinya, seperti orang yang lebih banyak beraktivitas fisik, lansia, dan ibu menyusui, membutuhkan asupan air yang lebih banyak.
Namun, secara umum, kebutuhan cairan per hari adalah 2,2 liter (sekitar 9 gelas) untuk perempuan dan 3 liter (sekitar 13 gelas) untuk laki-laki.
Secara keseluruhan minum air bisa berkontribusi dalam penurunan berat badan karena 100% bebas kalori, dapat membakar kalori, mencegah nafsu makan yang berlebih jika diminum sebelum makan, serta mencegah berat badan dalam jangka panjang.
Namun, belum ada bukti kuat bahwa hanya dengan minum air lebih banyak dapat menurunkan berat badan secara efektif.
Diperlukan kombinasi pola makan sehat, olahraga teratur dan kebiasaan hidup yang baik, selain minum banyak air putih.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline