Rabu, 05 MARET 2025 • 08:00 WIB

Tips Aman Minum Kopi saat Puasa Ramadhan

Author

Ilustrasi kopi hitam. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Bagi beberapa orang khususnya para pecinta kopi, rutinitas untuk meminum kopi nampaknya memang tidak bisa ditinggalkan, termasuk juga saat bulan puasa.

Nah bagi kamu pecinta kopi dan memiliki kewajiban untuk menjalani ibadah puasa, ada tips aman yang dapat kamu jalani untuk menikmati kopi saat di bulan puasa.

Dikutip dari YouTube dr. Ray Leonard Judijanto, selama berpuasa, tidak masalah bagi kita untuk tetap meminum kopi saat berpuasa, baik di waktu sahur maupun saat buka, asalkan tidak memiliki penyakit penyerta tertentu.

Kondisi yang Tak Aman Minum Kopi saat Puasa

Namun jika sebaliknya, maka kamu harus hati-hati dalam meminum kopi saat berpuasa. 

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, mereka yang memiliki beberapa kondisi berikut ini sebaiknya menahan diri dan tak minum kopi.

1. Penderita Maag

Jika kamu memiliki penyakit maag kronis, sebaiknya hentikan dulu untuk konsumsi kopi saat maag kambuh.

Kandungan kopi yang bersifat asam, dapat meningkatkan asam lambung dan dapat memperparah sakit maag.

Namun saat hendak berhenti meminum kopinya, jangan langsung dilakukan secara tiba-tiba.

Baca Juga: 5 Makanan Sahur Terbaik Agar Puasa Lebih Nyaman, Terhidrasi, dan Berenergi Sepanjang Hari!

Ini karena kopi memiliki kandungan kafein yang memiliki withdrawal syndrome, atau sindrom putus kafein, yang dapat menyebabkan kondisi seperti pusing dan migrain.

Cara terbaik untuk berhenti meminum kopi, yaitu dengan cara tapering off, atau mengurangi secara perlahan, sehingga dapat terhindar dari withdrawal syndrome dari kafein.

2. Saat Dehidrasi

Selain maag, kondisi lain yang mengharuskan kita menghindari minum kopi saat berpuasa yaitu dehidrasi.

Dehidrasi dapat timbul setelah kita melakukan berbagai aktivitas saat sedang berpuasa, seperti bekerja atau berolahraga.

Kopi dapat memperparah efek dehidrasi, karena kafein pada kopi dapat memberi efek diuretik, yaitu efek yang membuat kita menjadi beser, atau pengeluaran cairan tubuh secara berlebihan.

3. Hipertensi

Bagi kamu yang memiliki penyakit hipertensi, maka perlu mengetahui, bahwa kafein pada kopi dapat meningkatkan tekanan darah secara akut, sehingga tekanan darah akan menjadi lebih tinggi saat setelah meminum kopi.

Tips Minum Kopi saat Puasa Ramadhan

Nah, bagi kamu yang sehat-sehat saja, ada beberapa hal yang tetap harus kamu perhatikan saat meminum kopi di bulan puasa, yaitu jumlah kopi yang kamu konsumsi, dan waktu untuk meminum kopi.

1. Batas Aman Meminum Kopi

Landasan batas aman untuk mengonsumsi kafein adalah merujuk dari peraturan yang dicetuskan oleh FDA, yaitu 400mg/hari, atau setara dengan 4-5 cangkir kopi sehari.

Tentunya, peraturan ini disesuaikan pada kopi berjenis Arabica, sesuai dengan kopi yang sering dikonsumsi oleh orang Amerika.

Adapun pada jenis kopi robusta, batas aman konsumsinya adalah setengah dari Arabica, sekitar 2- 2,5 cangkir.

Namun jika kamu takut kadar kopi yang dikonsumsi tidak pas dan malah jadi lebih, boleh banget untuk ambil angka amannya, di mana robusta 2 cangkir, dan arabika 4 cangkir.

Nah di waktu puasa, disarankan untuk mengonsumsi arabika dalam kisaran 1-3 cangkir saat sahur, dan 0-1 cangkir saat berbuka.

Sedangkan untuk robusta, yaitu 0,5 - 1,5 cangkir saat sahur dan 0 - 0,5 cangkir saat berbuka.

2. Waktu Konsumsi Kopi

Kemudian untuk waktu konsumsi kopi, minumlah kopi saat kamu sudah makan, baik saat sahur maupun saat buka, terlepas dari kondisi kamu yang tidak memiliki penyakit maag.

Baca Juga: Perhatian! 9 Jenis Obat Ini Bisa Bikin Haus dan Dehidrasi Selama Puasa Ramadan

Meminum kopi saat perut sudah terisi makanan, dapat membuat lambung kita lebih aman dari gangguan-gangguan yang mengancam.

3. Jenis Kopi

Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah jenis kopi yang dikonsumsi.

Pilihlah jenis kopi semi washed atau full washed, karena cenderung memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibanding kopi dengan proses honey dan natural.

Pemilihan kopi dengan tingkat keasaman yang rendah di saat bulan puasa merupakan hal yang tak kalah penting.

Pada saat puasa, asam lambung akan meningkat, sehingga akan lebih baik jika konsumsi kopi dengan tingkat keasaman yang rendah.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/dr. Ray Leonard Judijanto