Rabu, 12 MARET 2025 • 05:20 WIB

5 Penyebab Menstruasi Lebih Sedikit yang Perlu Kamu Ketahui

Author

Ilustrasi menstruasi singkat. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Periode menstruasi ringan, yang sering dikenal periode sedikit, terjadi saat aliran menstruasi jauh lebih sedikit dari biasanya.

Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda periode menstruasi ringan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya.

Kamu bisa melihat tanda-tanda umum dari periode menstruasi yang ringan sebagai berikut:

  • Durasi lebih pendek
  • Lebih sedikit tampon atau pembalut
  • Aliran lebih ringan
  • Bercak

Periode ringan tentu juga bisa menyebabkan lebih sedikit timbul gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti berkurangnya nyeri punggung, kram, atau perubahan suasana hati.

5 Penyebab Periode Menstruasi Ringan

Berikut ini adalah penyebab periode menstruasi lebih sedikit:

1. Insufisiensi Ovarium Primer

Kondisi ini terjadi ketika ovarium berhenti berfungsi dengan optimal sebelum wanita mengalami menopause.

Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang pada gilirannya membuat siklus menstruasi menjadi lebih ringan atau tidak teratur.

Menurut Mayo Clinic, insufisiensi ovarium primer terjadi ketika ovarium tidak berfungsi dengan baik sebelum seorang wanita mencapai usia 40 tahun.

Baca Juga: Amankah Menunda Haid Saat Liburan? Ini Penjelasan dan Efek Sampingnya

Dalam keadaan ini, ovarium tidak memproduksi hormon estrogen dalam jumlah yang cukup atau melepaskan sel telur secara teratur.

Insufisiensi ovarium primer juga dikenal dengan istilah insufisiensi ovarium prematur. 

Sebelumnya, istilah "gagal ovarium prematur" digunakan, namun kini dianggap tidak lagi tepat.

2. Stres

Stres dapat memengaruhi kadar hormon secara langsung, yang berisiko mengganggu siklus menstruasi.

Berdasarkan penelitian, stres jangka panjang, depresi, atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan menstruasi menjadi lebih ringan.

Menerapkan teknik pengelolaan stres yang efektif dapat membantu mengembalikan keseimbangan hormon ke kondisi normal.

3. Berat Badan Rendah atau Penurunan Berat Badan Cepat

Periode menstruasi bisa berkurang atau berhenti sama sekali kalau kamu tengah mengalami kekurangan berat badan atau tiba-tiba kehilangan banyak berat badan.

Ovulasi, yang dibutuhkan untuk siklus menstruasi normal, terhambat oleh rendahnya lemak tubuh. Gangguan makan dan olahraga berlebihan bisa memperburuk masalah ini.

4. Kondisi Medis yang Mempengaruhi Hormon

Beberapa kondisi kesehatan yang bisa memengaruhi hormon bisa mengganggu siklus menstruasi, menyebabkan periode menstruasi lebih ringan, seperti di bawah ini:

  • Dusfungsi Tiroid
  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
  • Perimenopause
  • Sindrom Cushing

5. Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon reproduksi utama, seperti estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan aliran menstruasi yang lebih ringan atau siklus yang tidak teratur.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Buah Terbaik untuk Meredakan Nyeri Menstruasi

Kondisi ini terjadi ketika terdapat kelebihan atau kekurangan hormon tertentu dalam tubuh.

Meskipun perubahan kecil dalam kadar hormon adalah hal yang wajar (seperti yang terjadi setiap bulan selama siklus menstruasi), ketidakseimbangan yang lebih signifikan dapat memppengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Periode menstruasi yang lebih ringan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti ketidakseimbangan hormon, stres, atau kondisi medis tertentu seperti PCOS atau disfungsi tiroid.

Memantau siklus menstruasi secara teratur dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mengidentifikasi masalah yang ada dan mendukung kesehatan reproduksi yang optimal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com