INDOZONE.ID - Migrain bukan sekadar sakit kepala biasa, melainkan kondisi neurologis kompleks yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Selain faktor pemicu yang sudah umum diketahui seperti stres dan kurang tidur, terdapat beberapa faktor lain yang kurang dikenal yang dapat memicu serangan migrain.
Menurut Dr. Shrey Kumar Srivastav, Konsultan Senior di Rumah Sakit Sharda, memahami pemicu yang tidak biasa ini bisa membantu dalam mengelola dan mencegah migrain secara lebih efektif.
Baca Juga: Benarkah Minum Air Garam Bisa Meredakan Sakit Kepala Migrain? Ini Penjelasannya
Pemicu Migrain Yang Tidak Umum
Berikut ini merupakan penyebab migrain yang jarang terjadi yang harus kamu ketahui:
1. Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca yang cepat, seperti fluktuasi suhu, kelembapan, dan tekanan udara, dapat memicu migrain pada beberapa orang.
Penurunan tekanan atmosfer dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah di otak, yang berpotensi memicu serangan migrain.
2. Aroma Kuat (Parfum)
Parfum, pengharum ruangan, produk pembersih, atau bahkan aroma bunga alami bisa menyebabkan migrain pada sebagian orang.
Kondisi ini, yang dikenal sebagai osmophobia, menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap bau dan bisa menyebabkan reaksi langsung.
3. Penarikan Kafein
Konsumsi kafein yang tidak teratur dapat memicu migrain. Penghentian konsumsi kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala penghentian, termasuk sakit kepala.
4. Pemanis Buatan
Selain itu, pemanis buatan seperti aspartam juga dapat memicu migrain pada beberapa orang dengan mengganggu neurotransmitter dan perubahan kimia di otak.
5. Dehidrasi Akibat Perjalanan Udara yang Berlebihan
Penerbangan jarak jauh sering kali menyebabkan dehidrasi karena udara kabin yang kering dan kurangnya asupan air.
Dehidrasi adalah penyebab migrain yang paling umum diketahui, dan perjalanan udara juga melibatkan perubahan tekanan, yang selanjutnya dapat menyebabkan timbulnya migrain.
6. Lampu Terang atau Berkedip
Pencahayaan yang terlalu terang atau berkedip-kedip dapat memicu migrain pada beberapa orang.
Cahaya dari layar, lampu neon, atau pantulan sinar matahari juga dapat menyebabkan masalah bagi penderita migrain yang memiliki kepekaan terhadap cahaya, atau yang dikenal sebagai fotofobia.
7. Makanan Kaya Akan Tiramin
Tiramin merupakan senyawa yang ditemukan dalam keju tua, daging olahan, makanan fermentasi, dan beberapa jenis anggur.
Senyawa ini bisa memengaruhi fungsi pembuluh darah dan memicu migrain pada mereka yang sensitif terhadapnya.
8. Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Tidur
Walaupun kurang tidur adalah pemicu migrain yang paling umum, tidur berlebihan juga bisa menyebabkan migrain.
Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten dapat membantu mencegah migrain terkait tidur.
Baca Juga: 15 Efek Samping Pisang yang Perlu Kamu Tahu, dari Migrain sampai Kanker
Pemicu migrain bisa berbeda-beda pada setiap orang, dan membuat catatan harian migrain dapat membantu mengidentifikasi kepekaan unik kamu.
Kalau migrain sering mengganggu hidup kamu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menyusun rencana penanganan yang dipersonalisasi.
Mengetahui penyebab yang paling umum dan tidak umum bisa memberdayakan kamu untuk mengendalikan kesehatan dan kesejahteraan kamu dengan lebih baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com