Jumat, 23 MEI 2025 • 20:15 WIB

7 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Author

7 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan Tubuh. (umsu)

INDOZONE.ID - Lengkuas sering dipakai dalam berbagai masakan Indonesia seperti soto, rendang, atau sup. Rempah ini punya aroma khas dan rasa sedikit pedas yang bikin masakan makin lezat.

Di balik rasanya yang kuat, lengkuas menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Rempah ini mengandung antioksidan, vitamin C, zat besi, flavonoid, dan senyawa aktif seperti galangin. 

Nggak cuma untuk bumbu dapur, lengkuas juga bisa dijadikan minuman herbal atau campuran jamu yang menyehatkan.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Rebusan Jahe dan Sereh yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

7 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini 7 manfaat lengkuas yang jarang diketahui, tapi baik banget buat tubuh:

1. Melawan Peradangan dalam Tubuh

ilustrasi Lengkuas (Greeners.Co)

Lengkuas memiliki sifat antiinflamasi yang sangat kuat. Senyawa galangin di dalamnya membantu mengurangi peradangan, terutama pada otot, sendi, atau tubuh lainnya yang sedang mengalami iritasi.

Ini sangat bermanfaat bagi penderita nyeri sendi, asam urat ringan, atau bahkan radang tenggorokan. Kamu bisa mengonsumsi air rebusan lengkuas atau mencampurnya ke dalam jamu.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid dalam lengkuas bekerja untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Konsumsi lengkuas secara rutin membantu tubuh menjadi lebih tahan terhadap penyakit, seperti flu, batuk, atau infeksi ringan. Terutama saat musim hujan atau masa pergantian musim.

3. Melancarkan Sistem Pencernaan

ilustrasi Lengkuas (Tetanam.com)

Lengkuas juga sangat baik untuk menjaga pencernaan tetap sehat. Efek hangatnya bisa meredakan perut kembung, mual, dan nyeri perut akibat masuk angin atau makanan berminyak.

Lengkuas membantu mempercepat proses pengosongan lambung dan menenangkan otot usus. Minuman tradisional berbahan dasar lengkuas sering digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan.

Baca Juga: 7 Jus Buah Alami untuk Meredakan Radang Tenggorokan

4. Mengatasi Infeksi 

Lengkuas mengandung senyawa aktif yang mampu melawan bakteri dan jamur, seperti Staphylococcus aureus atau Candida albicans. Hal ini membuat lengkuas efektif sebagai antiseptik alami.

Jika digunakan secara eksternal, misalnya dioleskan pada kulit yang terinfeksi ringan, bisa membantu mempercepat penyembuhan. Jika dikonsumsi, bisa membantu tubuh melawan infeksi dari dalam.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

ilustrasi Lengkuas (iStock/168season)

Konsumsi lengkuas secara rutin dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan menurunkan risiko penyakit jantung. Meski tidak menggantikan obat medis, lengkuas bisa jadi minuman alami untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca Juga: 7 Minuman Herbal untuk Diet Biar Makin Asik dan Nggak Menyiksa!

6. Berpotensi Mencegah Kanker

Beberapa studi awal menunjukkan bahwa galangin dan flavonoid dalam lengkuas memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Meskipun masih perlu lebih banyak penelitian, manfaat ini cukup sebagai langkah pencegahan alami. Konsumsi rutin rempah seperti lengkuas bisa menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan jangka panjang.

7. Mengurangi Batuk 

ilustrasi Lengkuas (Aido Health)

Air rebusan lengkuas yang dicampur dengan jahe dan madu bisa menjadi minuman yang sangat efektif untuk meredakan batuk dan tenggorokan gatal.

Efek hangatnya bisa membantu mengencerkan lendir dan menenangkan saluran pernapasan. Minuman herbal ini cocok diminum saat cuaca dingin atau ketika tubuh mulai tidak enak badan.

Baca Juga: 7 Minuman Herbal Ampuh Sembuhkan Batuk, Aman untuk Semua Umur

Rutin mengonsumsi lengkuas bisa menjadi salah satu langkah alami menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Puskesmas Meninting