INDOZONE.ID - Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi AI di berbagai industri, termasuk bidang beauty, transformasi digital kini menjadi sebuah kebutuhan.
Di mana teknologi AI tidak hanya menghadirkan inovasi, tetapi juga bisa mengubah cara industri bekerja dengan menyajikan solusi berbasis data dan personalized sesuai dengan kebutuhan hypersegmented consumers.
"AI memainkan peran krusial dalam perencanaan strategis, memungkinkan kita untuk berfokus pada keberlanjutan dan personalisasi. Konsumen kini semakin menginginkan produk yang dirancang khusus untuk mereka, dengan mempertimbangkan faktor seperti warna dan undertone yang sesuai dengan kebutuhan individu," kata Fernanda Soro, Global Marketing Manager of Sensient Beauty saat jumpa pers di Senayan, Jakarta, pada Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: 6 Pilihan Lipstik Wardah Terbaik untuk Bibir Gelap
Maka dari itu, keberlanjutan juga menjadi aspek penting, karena solusi berbasis AI sudah bisa diakses dengan mudah melalui platform digital.
"Di berbagai industri, AI berfungsi sebagai alat yang sangat membantu menganalisis tren, memahami perilaku konsumen, serta mengolah data, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan menciptakan pengalaman yang lebih bermakna," sambungnya.
Penggunaan AI di Indonesia ini semakin berkembang di berbagai bidang industri dengan tujuan untuk membuka peluang besar bagi inovasi dan peningkatan daya saing.
Perkembangan teknologi digital tidak hanya mempercepat integrasi AI dalam strategi bisnis, namun juga bisa mengubah kacamata konsumen terhadap pengalaman yang lebih personal dan interaktif.
Dalam industri kecantikan, AI memiliki peranan penting dalam menghadirkan solusi yang lebih presisi, memahami preferensi individu, serta menciptakan layanan yang lebih intuitif.
Baca Juga: Cara Memilih Warna Blush On yang Tepat Sesuai Tone Kulit
Dengan hadirnya teknologi AI, brand kecantikan harus beradaptasi dengan cepat agar tidak hanya mengikuti tren, namun juga bisa memanfaatkan AI sebagai keunggulan kompetitif dalam menghadirkan pengalaman yang lebih luas dan relevan bagi konsumen.
"Pengembangan AI dalam industri kosmetik sangat relevan, terutama karena keterbatasan talenta digital saat ini. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menyiapkan talenta-talenta ini agar tidak hanya mampu mengikuti perkembangan, tetapi juga berkontribusi dalam inovasi AI,” ujar Dr. Karlisa Priandana, S.T, M.Eng, Plt Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa wardah menjadi salah satu brand yang aktif menginisiasi penelitian dan pengembangan (R&D) serta inovasi teknologi dalam industri kosmetik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung