INDOZONE.ID - Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok menyimpan segudang penyakit bagi kesehatan tubuh. Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia, di antaranya setidaknya 250 dianggap beracun, dan lebih dari 60 diketahui sebagai karsinogen (zat penyebab kanker).
Merokok juga dapat meningkatkan peningkatan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, stroke, dan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan pankreas.
Selain itu, merokok merusak saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti bronkitis kronis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Menurut World Health Organization (WHO), banyak orang tidak menyadari bahwa hampir setengah dari kematian itu, sekitar 3 juta kasus per tahun adalah karena penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: Ritual Semburkan Asap Rokok untuk Keluarkan Aura Pengantin
Maka dari itu, dengan berhenti merokok dapat meminimalisir penyakit yang akan terjadi di dalam tubuh. Salah satu manfaat mengurangi atau berhenti merokok adalah dapat memberikan dampak ke kesehatan kulit.
Yuk simak apa saja manfaat dari berhenti merokok bagi kulit!
Warna Kulit Lebih Sehat
Perokok sering kali mengalami kulit yang kusam dan kurang bersinar karena pengaruh zat-zat kimia dalam rokok. Dengan menghentikan kebiasaan merokok, warna kulit dapat menjadi lebih sehat dan cerah.
Wajah Menjadi Glowing
Berhenti merokok dapat memberikan manfaat signifikan terhadap penampilan kulit, termasuk menciptakan efek glowing atau bersinar pada wajah karena sel-sel kulit memiliki kesempatan untuk pulih dan berkembang lebih cepat sehingga menciptakan kulit yang lebih segar dan bercahaya.
Baca Juga: Ini Kandungan Skincare yang Berguna untuk Eksfoliasi Kulit, Auto-Glowing
Mencegah Kanker Kulit
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, terutama kanker sel skuamosa dan kanker sel basal. Paparan zat karsinogenik dalam asap rokok dapat memicu perkembangan sel kanker pada kulit. Maka dari itu, sangat penting untuk berhenti merokok guna terhindar dari kanker kulit.
Luka Lebih Cepat Sembuh
Merokok memperlambat proses penyembuhan luka pada kulit. Dengan berhenti merokok, tubuh dapat lebih efektif menyembuhkan luka atau kerusakan kulit, menghasilkan kulit yang lebih halus dan sehat.
Peningkatan Produksi Kolagen
Berhenti merokok dapat merangsang produksi kolagen. Ketika tubuh tidak lagi terpengaruh oleh zat-zat kimia dalam rokok, sel-sel kulit dapat bekerja lebih efisien untuk memproduksi kolagen baru. Sehingga kulit akan terasa kenyal dan kencang.
Mencegah Penuaan Dini
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Zat-zat kimia dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang memberikan kekencangan dan elastisitas pada kulit.
Baca Juga: Cantiknya Aura Kasih Berbalut Kebaya Bali Ikut Ritual Melukat, Netizen: Resmi Jadi Hindu?
Akibatnya, perokok cenderung mengalami kerutan dan garis halus lebih cepat daripada mereka yang tidak merokok. Dengan berhenti merokok, kerutan dan garis halus lebih lama untuk muncul.
Penting untuk diingat bahwa perubahan pada kulit mungkin memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi yakinlah bahwa pasti akan ada perubahan yang signifikan setelah berhenti merokok, seperti kulit yang bersinar dan lebih sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators